Biasanya karena oli mesin yang sudah berkurang atau kadar pelumasannya yang sudah buruk.
Padahal peran oli tidak hanya sebatas pelumas untuk melancarkan jalannya piston pada blok mesin.
BACA JUGA:Ini 6 Variasi Mobil yang Perlu Diperhatikan, Dapat Membahayakan Pengemudi Lain
Oli juga punya peranan besar dalam menjaga suhu komponen mesin yang saling bergesekan.
Katakanlah oli juga berfungsi sebagai pendingin pada piston dan permukaan dinding blok mesin.
Ketika volume oli kurang, kerja piston akan semakin berat karena harus bergesekan keras dengan dinding blok mesin.
Hal inilah yang akhirnya menyebabkan baret pada piston yang semula bisa saja halus dan lama kelamaan semakin parah kondisinya.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Penyebab Bearing Roda Mobil Cepat Oblak
2. Oli Palsu
Piston pada mesin mobil juga akan lebih cepat mengalami kerusakan jika spesifikasi oli yang dipakai tidak sesuai.
Apalagi jika oli yang dipakai ternyata oli palsu, tentunya akan semakin memperburuk keadaan piston.
Oli palsu tidak akan mampu melindungi permukaan komponen mesin dari kerasnya gesekan.
Selain itu, oli palsu juga tidak akan bisa menjaga suhu mesin tetap stabil dari panasnya gesekan antar komponen mesin.
Ketika oli palsu masuk ke mesin mobil, sudah pasti komponen yang akan rusak pertama sekali adalah pistonnya.
BACA JUGA:Kopling Mobil Kamu Bau? Kenali 3 Penyebabnya
Piston akan mengalami baret akibat tergesek keras dengan dinding blok mesin tanpa pelumasan yang baik.