BACA JUGA:Wow! Burung dengan Sayap Terlebar di Dunia, Ini 5 Fakta Albatros
Dengantercukupinya nutrisi tersebut, maka akan dapat meningkatkan produksi hemoglobin yang ampuh dalam mengatasi anemia.
Hal ini memang sudah dibuktikan oleh beberapa penelitian jika tercukupinya vitamin B6 dapat mengurangi gejala anemia dan bahkan mencegahnya sebelum terjadi.
Pada dasarnya oyong dapat hidup dimana saja.
BACA JUGA:Rasakan Manfaat Belimbing untuk Kecantikan dan Kesehatanmu
BACA JUGA:Unik! Burung Laut yang Memiliki Kumis, Ini 5 Fakta Menarik Inca Tern
Oyong merupakan salah satu dari tanaman merambat, yang membutuhkan iklim panas, dengan ketersediaan air yang cukup sepanjang musim.
Dimana lingkungan tumbuh yang ideal bagi tanaman oyong adalah di daerah yang bersuhu 18 – 24 °C, dan kelembapan 50 – 60 %.
BACA JUGA:Manfaat Buah Stroberi Bagi Kulit dan Rambut, Simak di Bawah Ini!
BACA JUGA:Burung Purba yang Bisa Memangsa Manusia, Ini 5 Fakta Elang Haast
Untuk menanam tanaman oyong dapat langsung di tanam dengan memasukan 2 biji ke dalam lubang sedalam 1 – 2 cm kemudian ditimbun tanah.
Pada usia 3 (tiga) bulan oyong sudah dapat dipanen, dengan cara di ulang setiap satu minggu satu kali.
BACA JUGA:Sejarah Tanaman Kelapa dan Manfaat Dihasilkan, Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:Unik! Bisa Menyusui Anaknya, Ini 5 Fakta Burung Merpati
Supaya hasil panen dapat optimal, tanaman ini membutuhkan tanah yang subur, gembur, banyak mengandung humus, beraerasi dan berdrainase baik, serta mempunyai pH 5,5 – 6,8.
Adapun tanah yang paling ideal bagi budi daya oyong adalah jenis tanah liat berpasir, misalnya saja tanah latosol, aluvial dan podsolik merah kuning.