Bedahalnya jika PDAM sumber airnya dari gunung tidak melalui air pengolahan.
Pada beberapa negara maju, air limbah dari rumah-rumah dan bangunan-bangunan sudah bisa dikumpulkan dan dialirkan ke sistem pengolahan air bersih kembali untuk diproses kembali menjadi air bersih dengan standar kualitas yang sangat baik digunakan.
Namun itu hanya terjadi di negara maju yang biasnya minim sumber air, ataupun wilayah kepulauan dan gurun pasir.
BACA JUGA:Cegah Penyakit Mata, Ini 5 Manfaat Sayur Oyong bagi Kesehatan Tubuh
Jika berkaca pada pengolahan standar air PDAM khususnya, air yang telah melalui proses pengolahan ketat untuk memastikan keamanan dan kualitasnya sesuai standar kesehatan.
Mulai dari penyaringan, koagulasi, pengendapan, filtrasi, dan desinfeksi untuk menghilangkan kotoran, bakteri, virus, dan zat-zat berbahaya lainnya yang dapat membahayakan kesehatan manusia, air sudah bisa dikonsumsi.
Namun, meskipun air PDAM umumnya aman untuk diminum, ada faktor-faktor yang dapat memengaruhi kualitas air, seperti residu bahan penjernis, pencemaran lingkungan, kerusakan infrastruktur, atau ketidaksempurnaan dalam proses pengolahan.
BACA JUGA:Cari Calon Berkualitas, Demokrat Buka Peluang Perpanjang Pendaftaran Cakada
Oleh karena itu, terkadang ada kekhawatiran tentang keamanan air PDAM, terutama di daerah dengan masalah kualitas air atau infrastruktur yang kurang memadai.
Maka dari itu masyarakat juga perlu memperhatikan perubahan-perubahan dalam kualitas air, seperti peringatan dari pihak berwenang tentang pencemaran atau kontaminasi yang dapat mempengaruhi keamanan air PDAM.
Dalam hal ini, mungkin diperlukan tindakan tambahan seperti pemasangan filter air di rumah atau ada baiknya menggunakan air minum kemasan untuk posisi aman.
Secara umum, air PDAM adalah sumber air minum yang aman dan layak.
Tetapi tetap penting untuk memperhatikan informasi tentang kualitas air dari sumber yang dipercayai dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan air minum bagi keluarga dan komunitas anda.