Vespa menggunakan transmisi otomatis berbasis kopling sentrifugal yang memudahkan pengoperasian tanpa perlu mengubah gigi secara manual.
Barulah pada tahun 1980-an, teknologi CVT mulai diperkenalkan dalam motor matic.
Dengan CVT memungkinkan perubahan rasio gigi terjadi secara mulus tanpa adanya lompatan dari satu gigi ke gigi lainnya.
Teknologi ini membuat motor matic semakin efisien dan mudah digunakan.
Salah satu pabrikan yang mempopulerkan teknologi ini adalah Honda dengan model Honda Elite yang diluncurkan pada tahun 1983.
Berlanjut di tahun 1990-an, Jepang menjadi salah satu pemain utama dalam industri motor matic.
Yamaha dan Honda memproduksi berbagai model yang sangat populer di pasar global.
Yamaha Mio yang diluncurkan pada awal tahun 2000-an menjadi salah satu model terlaris di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Seiring waktu, motor matic semakin diterima oleh masyarakat Indonesia karena kemudahannya.
Kini, motor matic mendominasi pasar sepeda motor di Indonesia.
BACA JUGA:Mengapa Lampu Daymaker Lebih Disukai Para Pemodif Motor?
Model-model seperti Honda Beat, Yamaha Mmax dan Suzuki Nex menjadi pilihan favorit masyarakat.
Di era modern ini, motor matic juga mengalami inovasi dengan pengenalan motor listrik.
Perusahaan seperti Gogora dan Vespa Elettrica telah memperkenalkan motor matic listrik yang ramah lingkungan.
Teknologi ini diperkirakan akan semakin populer di masa depan seiring dengan meningkatnya kesadaran lingkungan dan regulasi emisi yang lebih ketat.