BENGKULU, KORANRB.ID – Petugas pajak akan datang ke rumah-rumah warga Kota Bengkulu.
Tujuannya untuk menemui pemilik rumah, atau wajib pajak, supaya membayar Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) berikut dengan piutangnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bengkulu, Gita Gama Raniputera, SE, MM mengatakan, piutang pajak memang sudah membengkak.
Pemerintah Kota Bengkulu sadar akan hal tersebut.
BACA JUGA:146 Peserta Seleksi PPS Gugur, 549 Peserta Lanjut Seleksi Wawancara
“Sadar bahwa piutang PBB-P2 sangat tinggi maka kami akan konsen menyelesaikan hal tersebut,” terang Gita.
Salah satu yang dilakukan adalah jemput bola, mendatangi wajib pajak.
Ini merupakan program gerbek pajak.
Upaya gerbek pajak dilakukan dengan cara para petugas pajak PBB-P2 mendatangi sang objek pajaknya dan memberikan tagihan pajak yang diberikan.
BACA JUGA:Dituntut 8 Tahun, Oknum Polisi Perkara Sabu di Bengkulu Minta Keringanan
“Upaya gerbek pajak dilakukan dan membidik para wajib pajak yang berpotensial dan menurut catatan belum bayar pajak,” ungkap Gita.
Namun mereka tidak hanya menagih, namun mereka menyertakan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB-P2.
“Para petugas gerbek pajak memilih siapa sasaran pontensial dan juga pastinya membawa SPPT,” jelas Gita.
Mereka juga memberikan penjelasan mengenai PBB-P2 serta bagaimana penghitungannya.
BACA JUGA:Kumpulkan Bukti Dugaan Penyimpangan BOKB Rp4,5 Miliar, Jaksa Kejari Lebong Lakukan Pendalaman