"Bismillah Gusman Fahrizal maju, sebagai calon bupati Bengkulu Selatan dan kalau Incumbent (Gusnan Mulyadi red) tetap maju insyaallah kita tidak akan mundur," ujar Gusman.
Sebagai aktivis muda dan dibesarkan di lingkungan keluarga Muhammadiyah, Gusman merasa memiliki dukungan yang kuat dari kalangan Muhammadiyah mulai para pemuda/pemudi hingga orang tua.
Saat ini Gusman Fahrizal aktif sebagai pegawai di BPJS Pusat.
"Terkait wakil kita harap punya basis untuk memenangkan Pilkada," demikian Gusman.
Sementara itu Yevri Sudianto telah menyatakan kesiapan dirinya untuk maju sebagai calon bupati Bengkulu Selatan periode 2024-2029.
Sebagai bukti Yevri telah mengembalikan formulir pendaftaran ke PDI Perjuangan, PPP, PKS, Hanura, dan Perindo.
Dikatakan Yevri Bengkulu Selatan bukan hal yang asing lagi bagi dirinya.
Sebab selama lima tahun menjabat sebagai Ketua DPRD Bengkulu Selatan sudah banyak hal yang dilakukannya bersama masyarakat.
Ditambah lagi lima tahun dirinya menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 2019-2024.
Maka dari itu ia mengklaim paham akan kebutuhan masyarakat Bengkulu Selatan.
"Saya merasa terpanggil untuk mengabdikan diri, membangun Bengkulu Selatan," kata Yevri.
Alasan lainnya mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Bengkulu Selatan ini maju sebagai bakal calon Bupati Bengkulu Selatan, karena memiliki basis dukungan yang kuat. Apalagi dirinya merupakan putra asli Pino Raya. Yang sejatinya basis pemilih terbanyak, setelah wilayah Kota Manna dan Pasar Manna.
"Selama menjabat sebagai Ketua DPRD Bengkulu Selatan saya sudah banyak berbuat untuk masyarakat," ucapnya.
Sementara itu terkait bakal calon wakil bupati mendampingi Yevri, ia menyerahkan keputusan tersebut kepada partai pendukungnya. Untuk saat ini fokus terhadap Partai pendukung dan partai kolaisi.
"Untuk bakal wakil nanti serahkan dengan partai," ujar Yevri.(tek).