KORANRB.ID – DPRD Bengkulu Utara menyoroti persoalan lingkungan yang ada di Bengkulu Utara.
Serta kesejahteraan petugas kebersihan.
Apalagi Bengkulu Utara adalah kabupaten yang memiliki angka investasi swasta yang terbesar di Provinsi Bengkulu.
Sehingga Bengkulu Utara terdapat banyak perusahaan yang beroperasi baik itu perusahaan pertambangan maupun perusahaan perkebunan.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Serahkan 27 Rekomendasi LKPj Pelaksanaan APBD
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Minta Percepat Pembahasan Raperda
Anggota DPRD Bengkulu Utara Edi Putra menerangkan jika dengan tingginya angka investasi swasta tersebut, maka Pemda Bengkulu Utara juga harus meningkatkan sistem pengawasan. Terutama yang terkait dengan permasalahan lingkungan.
Sehingga keberadaan investasi yang tinggi tersebut tidak membawa dampak negatif pada lingkungan.
“Baik itu dalam bentuk pencemaran maupun dalam hak kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas perusahaan,” terangnya.
Ia meminta adanya peningkatan kinerja Dinas Lingkungan Hidup Bengkulu Utara. Mulai dari peningkatan kapasitas laboratorium lingkungan dan peningkatan sumberdaya manusia. Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup diminta untuk tidak hanya mengikuti waktu pelaksanaan pengawasan rutin kondisi lingkungan secara dadakan di perusahaan.
BACA JUGA:Jelang Habis Masa Jabatan, Ini Lonjakan Harta Tiga Pimpinan DPRD Bengkulu Utara Sejak Awal Menjabat
BACA JUGA:Ketua DPRD Bengkulu Utara Sonti: MTQ Bawa Dampak Peningkatan Keagamaan Bagi Masyarakat
“Sehingga bisa benar-benar mengetahui kondisi lingkungan dan pengelolaan limbah di perusahaan-perusahaan agar memastikan kelangsungan lingkungan di wilayah perusahaan tetap terjaga,” terangnya.
Penanganan masalah lingkungan dinilai sangat penting terutama pencegahan yang harus terus dilakukan.
Ini lantaran saat terjadi pencemaran lingkungan, maka akan memakan waktu panjang untuk melakukan pemulihan lingkungan pasca pencemaran tersebut.