"Bayi tersebut dibuang oleh OTK yang tidak bisa bertanggung jawab. Kehadiran bayi itu di RSUD dengan harapan agar bayi tersebut dapat diadopsi oleh orang lain.
Dimungkinkan OTK yang membuang bayi tersebut merupakan orang dari luar wilayah, bukan dari pasien RSUD Rejang lebong," demikian Kapolsek.
Sebelumnya, dari video penemuan bayi yang telah beredar luas tampak jelas bagaimana kondisi bayi saat pertama kali ditemukan.
Bayi terbungkus dalam sebuah kardus dan kantong kresek hitam.
Petugas RSUD yang pertama kali melihat bungkusan dalam kantong kresek bergerak-gerak, semula mengira di dalamnya ada binatang jenis anjing atau kucing.
BACA JUGA:Tim Ident Reskrim Polres Kepahiang Meluncur ke RSUD Curup, Buru Ibu Terduga Buang Bayi
Hingga ada yang mengira isi bungkusan dalam kantong kresek adalah milik pengunjung RSUD Curup yang tercecer.
Karena memang lokasi penemuan berada di sisi areal parkiran yang sering dilewati kendaraan para pengunjung RSUD Curup.
Namun, saat dibuka para petugas RSUD yang sudah berkumpul sontak terkejut.
Ada penampakan bayi, yang masih dalam keadaan bernyawa. Bayi malang tersebut tampak sedikit tertekuk.
Beberapa saat, usai ditemukan kantong kresek hitam hitam berisi bayi malang tersebut tak berani disentuh beberapa petugas RSUD.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Bayi Laki-laki Dibuang di Parkiran RSUD Rejang Lebong
Teriakan beberapa petugas RSUD yang terkejut usai mengetahui isi kantong kresek ternyata bayi, sempat mengundang perhatian banyak kendaraan pengunjung yang sedang lalu-lalang.
Hingga kemudian, tampak seorang petugas RSUD berpakaian merah dan berhijab hitam dengan sigap mengangkat kotak kardus berisi bayi malang tersebut langsung menuju IGD RSUD Curup. (*)