Dorong Badan Usaha Bayar ZIS ke Daerah, Baznas Bengkulu Target Rp13 Miliar, Bisa Tekan Kemiskinan

Kamis 23 May 2024 - 22:29 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

"Target tahun ini Rp13 miliar, insyaallah akhir tahun nanti bisa tercapai," tambah Fazrul optimis.

BACA JUGA:Pembangunan Kolam Pengendali Banjir Tanggung Jawab Kementerian PUPR

BACA JUGA:Bengkulu Job Fair 2024, Sediakan Ratusan Lowongan Pekerjaan

Dana zakat yang terkumpul akan didistribusikan kepada pihak yang berhak menerima. 

Fazrul menyebut bahwa sekitar 80 persen dari dana zakat yang dikumpulkan akan disalurkan kepada delapan asnaf.

Yakni fakir, miskin, amil (orang yang mengurus zakat, red), muallaf (orang yang baru memeluk Islam, red), riqab (hamba sahaya, red), gharimin (orang yang berhutang, red), fi sabilillah (orang yang sedang berjuang di jalan Allah, red) dan ibnu sabil (orang yang dalam perjalanan, red).

Dengan penyaluran yang tepat dan kepada yang berhak, Baznas berharap upaya yang dilakukan dapat membantu menurunkan angka kemiskinan di daerah. 

Menurut Fazrul, kontribusi zakat dalam upaya penurunan angka kemiskinan di Bengkulu cukup signifikan.

"Sumbangan dari Baznas untuk penurunan angka kemiskinan itu sekitar 1 hingga 1,5 persen," singkatnya.

Baznas juga telah mengimplementasikan berbagai program sosial yang menggunakan dana zakat untuk mendukung kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu, seperti pendidikan, kesehatan dan bantuan sosial lainnya. 

Program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi penerima zakat.

Meskipun telah menunjukkan hasil yang positif, Fazrul mengakui bahwa tantangan dalam pengumpulan dan penyaluran zakat masih ada. 

Salah satu tantangan terbesar adalah meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam pembayaran zakat, terutama di sektor swasta dan masyarakat umum.

"Kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya zakat.

Kami juga berupaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana zakat agar masyarakat percaya dan yakin bahwa zakat yang mereka bayarkan benar-benar digunakan untuk membantu yang membutuhkan," jelas Fazrul.

Dengan terus mendorong optimalisasi pengumpulan zakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat, Baznas Provinsi Bengkulu berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bengkulu. 

Kategori :