BACA JUGA:Meningkatkan Kesehatan Kulit, Berikut 10 Manfaat Petai Cina untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Keberadaan Suku Gaib di Indonesia, Mitos Suku Limun, Kota Gaib yang Bikin Merinding!
Menurut hasil riset IPB, buah bintaro terdiri atas 8 persen biji dan 92 persen daging buah.
Bijinya bintaro terbagi dalam cangkang 14 persen dan daging biji 86 persen.
Biji Bintaro mengandung minyak antara 35 – 50 persen.
Semakin kering biji bintaro, maka akan semakin banyak kandungan minyak yang ada didalamnya.
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Kulit, Ini 4 Manfaat Canola Oil untuk Kecantikan dan Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Bisakah Manusia Terbang?
Minyak dari biji bintaro ini termasuk jenis minyak nonpangan, diantaranya asam palmitat (22,1 persen), asam stearat (6,9 persen), asam oleat (54,3 persen), dan asam linoleat (16,7 persen).
Dimana tim peneliti Fateta IPB menyatakan, bahwa berdasarkan hasil uji toksisitas dari getah buahnya, maka minyak bintaro layak digunakan sebagai bahan bakar, dengan bau, asap dan residu lainnya yang tergolong aman.
BACA JUGA:Menyehatkan Kulit, Ini 6 Manfaat Buah Ara yang Sayang jika Dilewatkan
BACA JUGA:Mitos Nenek Penunggu Batu Meja Lughor, Dikawal 2 Harimau
Apabila dibandingkan dengan biji jarak, biji dari buah bintaro mempunyai kadar minyak yang lebih tinggi.
Dengan melalui beberapa tahap pengolahan, 1 kg minyak bisa dihasilkan dari 1,8 kg biji bintaro yang sudah kering.
Adapun minyak tersebut bisa digunakan sebagai pengganti minyak tanah untuk kompor.
Selain itu, dalam proses pengolahan buah bintaro menjadi minyak ini juga terhitung cepat dan mudah.