Dimana biji dari buah bintaro ini berbentuk pipih, panjang dan berwarna putih.
Uniknya buah bintaro terdiri atas tiga lapisan, yaitu lapisan kulit terluar (epikarp), lapisan serat seperti sabut kelapa (mesokarp) dan bagian biji yang dilapisi oleh kulit biji atau tista (endokarp).
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Mata, Ini 6 Manfaat Jagung bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Pantai Panjang Bengkulu, Dibalik Pesonanya Tersimpan Mitos Kapal Hantu dan Pusaka Kuno
Bunga binatro terletak di ujung batang, berwarna putih, berbau harum.
Adapun bunga bintaro masuk dalam jenis bunga majemuk, tangkai putiknya berukuran 2 - 2,5 cm dan memiliki kepala sari berwarna cokelat dan kepala putiknya berwarna hijau keputihan.
Sedangkan akar bintaro adalah akar tunggang dan berwarna coklat.
BACA JUGA:Kesehatan Gigi Dan Tulang, Ini 7 Manfaat Ikan Asin untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Ngeri! Meletus Tahun 1600, Ini Fakta Unik Hingga keberadaan Mitos Makhluk Halus di Bukit Kaba
Seluruh bagian tanaman bintaro bergetah berwarna putih seperti susu .
Bintaro disebut juga dengan Pong-pong tree dan punya nama lain Cerbera Manghas, karena biji dalam buahnya dan bahkan semua bagian pohonnya mengandung toksin yang disebut ‘cerberin’.
Hal tersebut adalah racun yang dapat menghambat saluran ion kalsium di dalam otot jantung manusia.
BACA JUGA:Turunkan Kadar Kolesterol, Ini 9 Manfaat Biji Selasih untuk Kesehatan
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Suku Wajak Tertua di Indonesia?
Sehingga dapat mengganggu detak jantung dan dapat menyebabkan kematian pada manusia.
Asap dari pembakaran kayu bintaro juga dapat menyebabkan keracunan.