KORANRB.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, Jumat pagi (10/11) memperingati Hari Pahlawan dengan menggelar upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan Balai Buntar Bengkulu. Tema yang diusung dalam pelaksanaan Hari Pahlawan tahun 2023, yakni Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan.
Pelaksanaan upacara ziarah tersebut, dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, SIP, M.Si. Dihadiri oleh kepala OPD di lingkungan Pemprov Bengkulu serta Korem 041/Gamas.
BACA JUGA:Pencetus Bahasa Persatuan jadi Pahlawan Nasional
Usai pelaksanaan upacara ziarah, Rosjonsyah, mengimbau kepada pemuda-pemudi Bengkulu untuk selalu mengingat dan mengenang para pejuang yang telah berkorban hingga titik darah penghabisan, untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Untuk itu, ia meminta para generasi muda Bengkulu, agar tetap memegang teguh persatuan, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
BACA JUGA:Hari Pahlawan : THR, TPG dan Gaji 13 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Tak Kunjung Cair
"Mari kita akrabkan, rapatkan barisan, jangan sampai ada keributan dan sebagainya menjelang Pemilu ini. Itu salah satu cara untuk menghormati para pejuang," kata Rosjonsyah, kemarin (10/11).
Ia juga menyinggung empat konsensus patriotisme di Hari Pahlawan, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal ika. Keempatnya merupakan pilar, yang harus kita pegang.
BACA JUGA:Hari Pahlawan 2023, Jaga Kesatuan
“Bahwa NKRI itu harga mati, Bhineka Tinggal ika, UUD kita ikuti, mengamalkan pancasila,” ujarnya.
Hari Pahlawan menurutnya merupakan momen memperingati sejarah, bahwa tidak serta merta Indonesia merdeka tanpa perjuangan. Kepada genersi penerus, ia mengingatkan harus melakukan introspeksi. Apa yang harus dilakukan dalam membangun negara ini. Untuk itulah, perlu dilakukan ziarah.
"Dengan selalu berziarah ini tentu kita selalu mengingatkan dan menanamkan patriotisme kita sebagai anak bangsa bagaimana berkiprah ke depan dan lebih banyak lagi mempertahankan NKRI ini," ujarnya.
BACA JUGA:Pengaruh Kenaikkan B17DRR Relatif Terbatas di Bengkulu
Saat ini, sambung Wagub, adalah saatnya bangsa Indonesia menuntaskan perjuangan para pahlawan untuk membangun bangsa dengan sikap mental positif dan konstruktif, agar Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, maju, berdaulat dan terbuka.
"Jadi kita harus optimis dan sadar riwayat kita sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat dan terbuka. Kita menyelami tantangan dan persoalan yang kita hadapi bersama dengan semangat persatuan di dalam kesetaraan seluruh anak bangsa tanpa diskriminasi,” tutupnya. (bil)