KORANRB.ID - Pemasangan sambungan listrik gratis tahun 2024 di Provinsi Bengkulu, belum bisa dikejar terlaksana di bulan Mei.
Dinas Energi dan Sumber Daya Minera (ESDM) Provinsi Bengkulu masih melakukan verifikasi faktual di lapangan karena beberapa data calon penerima sambungan listrik gratis yang tidak valid.
Beberapa kejanggalan, ada rumah tangga yang diusulkan sebagai penerima sambungan listrik gratis, tetapi rumahnya mewah sehingga tidak bisa dimasukkan sebagai sasaran penerima.
''Ada juga yang namanya diusulkan, ternyata tidak punya rumah, makanya untuk calon penerima sambungan listrik gratis masih kami verifikasi lebih lanjut,'' kata Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Doni Swabuana, ST, M.Si.
BACA JUGA:Walaupun SPHP Naik, Stok Beras di Bengkulu Terkendali
Diakuinya, identitas yang diusulkan sebagai calon penerima sambungan listrik gratis itu sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) masing-masing kabupaten dan kota selaku pihak yang mengusulkan.
Bahkan data yang diusulkan sebagai calon penerima sambungan listrik gratis itu sudah dinyatakan layak ketika dicek lewat PLN mobile, aplikasi milik PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN).
‘'Namun saat kami verifikasi di lapangan, terdapat sejumlah kejanggalan sehingga untuk pemasangan sambungan listrik gratis belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat,'' terang Doni.
Dijelaskannya, pemasangan sambungan listrik gratis untuk 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu paling cepat baru bisa dilaksanakan pertengahan Juni 2024.
BACA JUGA:Ini Alasan Petugas Parkir Masih Beroperasi di Alfamart Kota Bengkulu
Mengingat ada 1.230 sambungan yang akan dipasangkan ke rumah para penerima program penyambungan listrik gratis.
Dalam verifikasi lapangan, Dinas ESDM Provinsi Bengkulu juga menggandeng jajaran pemerintah desa dan kelurahan untuk memastikan kelayakan para calon penerima sambungan listrik gratis.
''Mereka (lurah dan kepala desa, red) yang paling tahu mana saja dari warganya yang berhak menerima program sambungan listrik gratis,'' ungkap Doni.