2. Pemerintah Amerika Serikat
Agen penegak hukum dari Amerika Serikat, terutama DEA (Drug Enforcement Administration), FBI, dan CIA, juga terlibat dalam operasi melawan Escobar.
Kolaborasi antara agen-agen AS dan otoritas Kolombia termasuk pelatihan, dukungan teknologi, dan bantuan intelijen.
AS sangat berkepentingan dalam menangkap Escobar karena dampak besar perdagangan kokain terhadap masyarakat Amerika.
3. Los Pepes
Los Pepes (singkatan dari "Perseguidos por Pablo Escobar" atau "Orang-orang yang Dianiaya oleh Pablo Escobar") adalah kelompok paramiliter yang terdiri dari mantan anggota kartel, pengusaha, dan musuh Escobar lainnya.
BACA JUGA:Salah Satu Hewan Nokturnal! Berikut 7 Fakta Unik Rubah Fennec, Terkecil di Dunia
Kelompok ini didirikan dengan tujuan utama untuk menghancurkan Escobar dan jaringannya. Los Pepes terkenal karena metode mereka yang brutal, termasuk pembunuhan dan teror, yang juga membantu melemahkan posisi Escobar.
4. Kartel Cali
Kartel Cali, saingan utama kartel Medellín, juga memiliki peran dalam kejatuhan Escobar.
Kartel Cali berkolaborasi dengan pemerintah Kolombia dan Los Pepes, menyediakan informasi dan sumber daya yang diperlukan untuk mengalahkan kartel Medellín.
5. Warga dan Informan
Banyak warga Kolombia yang muak dengan kekerasan yang dilakukan oleh Escobar dan kartelnya.
Mereka memberikan informasi kepada pihak berwenang yang sangat berharga dalam melacak keberadaan Escobar. S
BACA JUGA:3 Alasan Sederhana Mengapa Orang Mengubah Mesin Suzuki Baleno dan Bagaimana Langkah-langkahnya
elain itu, pemerintah Kolombia menawarkan hadiah besar bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi tentang keberadaan Escobar, yang mendorong banyak informan untuk maju.
Pada tanggal 2 Desember 1993, setelah pelarian panjang, Pablo Escobar ditemukan di sebuah rumah di lingkungan Los Olivos, Medellín.
Blok Pencari, yang dipimpin oleh Kolonel Hugo Martínez, melacak panggilan telepon yang dilakukan Escobar kepada keluarganya, yang akhirnya mengarah pada lokasi persembunyiannya.
Dalam pengejaran tersebut, terjadi baku tembak di atap rumah tersebut, dan Escobar tewas akibat luka tembak.
Kematian Escobar menandai berakhirnya era kekuasaan kartel Medellín, meskipun dampak dari perdagangan narkoba tetap berlanjut dalam berbagai bentuk.
Pablo Escobar adalah salah satu penjahat paling berpengaruh dan brutal dalam sejarah. Meskipun kontribusinya terhadap masyarakat miskin di Kolombia sering diangkat, kekejaman dan kejahatan yang ia lakukan jauh lebih besar dan tak dapat diabaikan.
BACA JUGA:Kenali 12 Macam-Macam Narkoba dan Dampak Kesehatan yang Ditimbulkan
Romantisasi Escobar dalam budaya populer dapat menyesatkan dan meremehkan dampak negatif dari tindakannya.
Penting bagi kita untuk melihat keseluruhan gambaran tentang kehidupan dan kejahatan Escobar agar tidak terperangkap dalam narasi yang mengglamorisasi kekerasan dan kejahatan
Penting untuk mengingat bahwa meskipun beberapa aspek dari kehidupan Escobar mungkin terlihat menarik atau heroik, kenyataannya adalah bahwa dia adalah penjahat yang menyebabkan penderitaan besar. (*)