KORANRB.ID - Guna memenuhi kebutuhan masyarakat petani kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE, MM akan membangun pabrik kelapa sawit tanpa limbah cair.
Adapun langkah yang dilakukan dan perjuangan Gusnan Mulyadi saat ini telah melakukan konsultasi dan konsolidasi nasional dengan Kementerian Perindustrian RI Selasa, 28 Mei 2024.
Dikatakan Gusnan, untuk peningkatan Inovasi teknologi olah tandan buah segar (TBS) menjadi minyak sawit full nutrisi.
Maka saat ini pihaknya melakukan proses dengan melalui beberapa tahap.
Dan, nantinya menjadi sebuah terobosan dan Inovasi besar untuk Industri Sawit Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:29 Mei Ditetapkan Sebagai Hari Lanjut Usia Nasional, Begini Penjelasannya dan Maknanya
Dalam pertemuan itu, diungkapkan Gusnan, terjadi kesepakatan bahwa Bengkulu Selatan akan dibangun pabrik pertamanya di Indonesia.
Tentunya bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian PT Agro Bengkulu Selatan Bakrie Group, dan beberapa pihak yang ikut serta yakni Direktur Jenderal Agroindustri Kementerian Perindustrian Indonesia Putu Juli Ardika.
President Director PT ASD Bakrie Oil Palm Seed Indonesia Andi W. Setianto.
Perwakilan dari Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Bhirawa Harmanto Aji.
PT Agro Bengkulu Selatan (ABS) Ajie. S. Plt Ketum DMSI Sahat Sinaga.
Wakil Ketua Umum Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI) Dedi Junaedi.
Dan beberapa pihak lainnya Heri Maulana, Anisa Nuzalifa, Fadjar Setiwan dari Ses IA.
BACA JUGA:SPBN di Pulau Baai Butuh Perbaikan, Nelayan Sebut Solar Aman
Dari pertemuan ini, dikatakan Gusnan, secara nasional ada Inovasi terbaru untuk pengelolaan buah sawit, yaitu pabrik sawit yang tidak mengeluarkan limbah cair.