CURUP, KORANRB.ID – Masih banyak sekolah di Kabupaten Rejang Lebong belum memiliki fasilitas informasi seperti website. Banyak juga guru yang minim kemampuan teknologi dan digitalisasi. Hal ini membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong menyarankan sekolah-sekolah mulai memiliki website sendiri.
Kendati tidak dipaksakan, menurut Sekretaris Dinas Dikbud Kabupaten Rejang Lebong, Hanapi, S.Pd, M.Pd, sekolah bisa memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pembuatan website sekolah, sebagai media publikasi dan informasi sekolah.
BACA JUGA:Presiden Palestina Titip Pesan untuk Amerika Lewat Jokowi
“Memang banyak sekolah yang belum mengerti fungsi dari website itu sendiri. Padahal di zaman teknologi dan digitalisasi saat ini, website sangat penting dalam akses informasi sekolah. Walaupun tidak dipaksakan lantaran kendala biaya, namun sekolah bisa memanfaatkan dan BOS untuk website sekolah,” terang Hanapi.
Hanya saja, sambung Hanapi, dalam penggunaan dana BOS untuk website sekolah, pihak sekolah harus lebih dulu sudah menyusun rancangan dan perencanaan minimal 1 tahun sebelum mengalokasikan dana tersebut. Sebab dana BOS tiap sekolah tidak sama. Fungsi website bagi tiap sekolah pun berbeda.
BACA JUGA:ROHIMIN: Haram Gunakan Produk Israel, MUI Bengkulu Ajak, Dukung Palestina
“Kalau sekolah sudah memiliki website sendiri, kan sekolah sudah bisa menyampaikan informasi tentang sekolah kepada masyarakat yang lebih luas. Masyarakat pun ketika hendak mencari informasi mengenai sekolah tertentu pun bisa mengakses melalui website-nya. Karena saat ini baru beberapa sekolah saja yang sudah memiliki website, namun itu pun tidak berfungsi maksimal,” jelas Hanapi.(sly)