KOTA MANNA, KORANRB.ID - Program Bujik’an Dusun atau bupati senang ngantor di desa kembali dilaksanakan Pemkab Bengkulu Selatan. Kali ini Desa Darat Sawah Ulu, Kecamatan Seginim yang merupakan Bujik’an Dusun ke 3 di tahun 2024.
Sama halnya dengan Bujik’an Dusun sebelum-sebelumnya, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi membawa seluruh pelayanan pemerintahan daerah.
Mulai dari pelayanan KTP, KK, KIP, berobat gratis, izin usaha, alat kontrasepsi, bansos, kartu Indonesia pintar dan BPJS. Selain itu ada pula sosialisasi dari FKPD, Kejaksaan, Bank BUMN/BUMD dan lainnya.
BACA JUGA:Dewan Peringatkan Bupati Pembangunan Pabrik Sawit Picu Pencemaran Lingkungan
Bupati Gusnan Mulyadi mengatakan, program Bujik’an Dusun akan terus dilakukan hingga jabatan dirinya dan Wakil Bupati Rifa’i Tajuddin berakhir.
Pelayanan selama Bujik’an Dusun tidak berhenti dan sama dengan desa-desa sebelumnya. Dimana Pemkab Bengkulu juga membawa seluruh OPD yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Seperti Dinas Sosial, Dukcapil, Bapenda, DPMPTSP, Perpustakaan, DPPKB-P3A, Dikbud, Perkim, PUPR dan lainnya.
Kemudahan pelayanan tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat, sebab dapat diselesaikan dalam waktu satu hari dan Masyarakat dapat hemat waktu, jarak dan juga lain lainnya.
"Ini Bujik’an Dusun ketiga tahun ini, dan seluruh pelayanan dapat kami selesaikan satu hari," kata Gusnan.
Selain pelayanan dari Pemkab Bengkulu Selatan, Bupati juga mengajak FKPD untuk membantu dan memberikan sosialisasi edukasi kepada warga desa. Hal ini sebut Gusnan merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah dan FKPD dalam membantu masyarakat.
"Kawan-kawan jaksa edukasi masalah hukum, pelayanan pajak juga bantu bayar pajak, begitu pula kawan-kawan dari pihak Bank," tambah Gusnan.
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Bengkulu Selatan, Decky Zulkarnaen S.Sos mengatakan, program Bujik’an Dusun yang dinisiasi oleh Bupati sangat membantu masyarakat di 142 desa se Kabupaten Bengkulu Selatan. Pelayanan yang dibawah oleh OPD sangat menghemat perjalanan masyarakat.
BACA JUGA:Bupati Gusnan Sindir OPD, Banyak Pekerjaan Dilakukan PKK
Terkait OPD yang dibawahinya, Dinas Perkim melakukan pengecekan langsung bersama bupati untuk mengetahui masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni.
"Dengan Bujik’an Dusun ini bupati melihat langsung keadaan masyarakat, melihat rumah masyarakat yang tidak layak huni dan harus dibantu," kata Decky.
Sama halnya disampaikan Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan. Dinsos dapat turun langsung bersama bupati melihat warga yang kurang mampu dan sakit, sehingga dapat dilakukan tindakan cepat oleh Bupati.