KORANRB.ID – Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H Rohidin Mersyah MMA kukuhkan pengurus Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu masa bhakti 2024 – 2029, di Balai Raya Semarak, Kamis, 6 Juni 2024.
Acara tersebut, berjalan meriah lantaran dihadiri OKP di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, serta beberapa tokoh penting.
Disampaikan, Gubernur Rohidin, bahwa dirinya meminta BMA Provinsi Bengkulu maupun kabupaten/kota.
Untuk senantiasa, menjaga serta merawat adat dan budaya di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Minta Pertamina Petakan Kebutuhan BBM di Bengkulu, Gubernur ROhidin: Cukup hingga 15 Juni
BACA JUGA:Ini Jadwal Puasa Zulhijah Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah Tahun 2024
Dikarenakan, adat dan budaya di Provinsi Bengkulu sangat kaya, sehingga atas kekayaan tersebut.
Nantinya, adat dan budaya Bengkulu akan mengangkat harkat serta martabat Bengkulu di mata Nasional maupun Internasional.
Tentunya, untuk mewujudkan dan merawat adat dan budaya Bengkulu, Pemprov Bengkulu dan BMA harus bersinergi.
Serta bahu membahu dalam membangun dan merawat kekayaan Bengkulu.
BACA JUGA:Ini Syarat, Tugas dan Gaji Pantarlih Pilkada 2024
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Disnakkeswan Provinsi Bengkulu Vaksin 15 Ribu Sapi
"Dapat berkolaborasi dan mendorong pemerintah daerah dalam pembangunan. Terutama dalam penegakan hukum-hukum adat yang ada di Bengkulu," sampai Rohidin.
Gubernur Rohidin menerangkan, bahwa terbentuknya BMA sendiri tidak terlepas dengan tujuan pengembang penjaga adat budaya Bengkulu.
Serta juga sebagai representasi dalam mengembangkan adat sehingga perlu adanya Perda adat dalam penegakan payung hukum adat.