BACA JUGA:Berikut Ini Perbedaan Jam Digital dan Jam Analog
Mereka mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi, tidur yang tidak nyenyak, dan bahkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
Anak-anak yang terbiasa melihat orang tua mereka bertengkar mungkin memiliki kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dengan teman sebaya dan orang lain di sekitar mereka.
Mereka mungkin cenderung meniru perilaku konflik yang mereka lihat di rumah.
Kemudian apabila dampak negatif yang akan dirasakan oleh anak adalah anak akan sangat ganoang Stres.
BACA JUGA:Bahaya! Segera Lakukan Ini Bila Warna Urinmu Keruh, Jangan Disepelekan
Anak-anak yang sering menyaksikan konflik antara orang tua mereka mungkin mengalami tingkat stres dan ketidakamanan yang tinggi.
Mereka mungkin merasa cemas, gelisah, dan tidak aman dalam lingkungan rumah mereka.
Selanjutnya, stres dan ketegangan yang disebabkan oleh konflik di rumah dapat memengaruhi fokus dan konsentrasi anak-anak.
Akibatnya, mereka mungkin mengalami penurunan prestasi akademik dan kesulitan belajar di sekolah.
Kemudian anak-anak belajar dari contoh yang mereka lihat di sekitar mereka.
BACA JUGA:5 Tips Jitu Mengatasi Remaja Suka Melawan Orangtua
Jika mereka terus menyaksikan orang tua mereka bertengkar atau berkelahi, mereka mungkin akan meniru perilaku tersebut dalam interaksi mereka dengan orang lain.
Dampak dari semua tersebut yang paling parahnya adalah keretakan hubungan orang tua dan anak.
Berkelahi di depan anak-anak dapat merusak hubungan antara orang tua dan anak.
Anak-anak mungkin kehilangan rasa kepercayaan pada orang tua mereka dan mengalami kesulitan dalam membangun ikatan yang kuat dengan mereka.