Asep menambahkan, satu tahun sebelum penandatanganan MoU ini, SMKN 1 RL telah melakukan sinkronisasi kurikulum dengan PT Pindad.
BACA JUGA:Jalan Lintas Lebong-Rejang Lebong Sudah Bisa Dilalui, Jenazah Ditandu Lewati Reruntuhan Longsor
BACA JUGA:TGR Disdikbud dan Dinas PUPR Kaur Masih Membengkak, Ini Langkah Kejari Kaur
Bahkan, dua orang guru tamu dari PT Pindad telah diundang untuk mengajar dan meninjau peralatan serta bengkel di SMKN 1 RL.
“Langkah ini menunjukkan komitmen sekolah untuk memastikan bahwa kurikulum yang diajarkan sesuai dengan standar dan kebutuhan industry,” ujarnya.
Selain melakukan kerjasama, dalam kesempatan tersebut pihak SMKN 1 Rejang Lebong didampingi oleh pihak dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu juga melihat langsung seperti apa operasional PT Pindad, dan diharapkan akan membawa manfaat besar bagi siswa dan guru SMKN 1 Rejang Lebong.
“Dengan kerjasama ini, SMKN 1 Rejang Lebong berharap dapat meningkatkan kualitas lulusan yang siap bersaing di dunia industri, serta memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil dan siap menghadapi tantangan global,” papar Asep.(**)