Rasa ini memberikan sensasi kenyang dan kepuasan, serta merupakan indikator penting bagi tubuh tentang kandungan energi dalam makanan.
9. Saponin
Saponin adalah senyawa yang terdapat dalam beberapa tumbuhan seperti quinoa, kacang polong, dan bayam.
Senyawa ini memberikan rasa yang sedikit pahit dan sabun.
Rasa saponin sering kali dianggap sebagai penghalang rasa, namun juga bisa memberikan dimensi menarik dalam hidangan tertentu, terutama dalam masakan yang memanfaatkan tanaman dengan kandungan saponin tinggi.
10. Earthy
Rasa earthy atau rasa tanah biasanya dikaitkan dengan makanan yang tumbuh di bawah tanah, seperti bit, kentang, dan beberapa jenis jamur.
Senyawa geosmin yang terdapat dalam tanah dan sayuran ini memberikan rasa yang khas, mirip dengan aroma tanah basah setelah hujan.
Rasa earthy dapat menambah kompleksitas dan kedalaman dalam masakan.
BACA JUGA:Kenali 10 Tanda Hujan Akan Turun, Termasuk dari Perilaku Hewan yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:6 Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki, Tapi Ada Risikonya Berikut Ini yang Perlu Diketahui
11. Umami
Meskipun umami sudah diakui sebagai rasa dasar kelima, banyak orang masih belum sepenuhnya memahami atau mengenalinya.
Umami adalah rasa yang dihasilkan oleh asam amino glutamat dan ribonukleotida seperti inosin monofosfat, yang terdapat dalam daging, ikan, keju, dan beberapa sayuran.
Umami memberikan rasa gurih dan kaya, yang menambah kedalaman dan intensitas rasa pada makanan.
Mengetahui dan mengenali berbagai jenis rasa ini dapat memperkaya pengalaman kuliner kita dan membantu kita memahami lebih dalam tentang makanan yang kita konsumsi.