Mendag Zulhas Beri Sinyal Minyakita Naik Usai Idul Adha

Minggu 16 Jun 2024 - 00:50 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID - Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan rencana kenaikan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng rakyat, atau yang dikenal dengan nama Minyakita, menjadi Rp15.000 per liter. 

Pengumuman ini disampaikan Zulhas saat melakukan kunjungan kerja di Bengkulu, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan.

Rencana kenaikan HET Minyakita sebesar Rp 1.000 dari harga sebelumnya yang tercatat Rp 14.000 per liter ini akan dibahas lebih lanjut usai perayaan Idul Adha. 

"Benar ada penyesuaian untuk harga Minyakita, pembahasannya usai Idul Adha," ujar Zulkifli Hasan. 

BACA JUGA: Faktor Cuaca, Harga TBS Turun Rp2.333 Per Kg di Bengkulu

BACA JUGA:Wahana Seluncuran Rainbow Slide Hadir Selama Liburan di Benmall Bengkulu

Menurutnya, penyesuaian harga ini diperlukan untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar dan memastikan kestabilan pasokan serta harga pangan di tingkat konsumen.

Selain Minyakita, pemerintah sebelumnya juga melakukan penyesuaian terhadap harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). 

Per 1 Mei lalu, HET beras SPHP dinaikkan menjadi Rp 12.500 per kilogram dari yang sebelumnya hanya Rp 11.000 per kilogram. 

Langkah ini diambil untuk menyesuaikan harga dengan kondisi pasar dan memastikan petani mendapatkan keuntungan yang wajar.

BACA JUGA:Disperindag Beberkan Alasan Bapok di Kota Bengkulu Naik Jelang Idul Adha

BACA JUGA:Kolaborasi Wonderful Indonesia yang Terpajang di Kandang RCD Espanyol

Menurut Zulkifli Hasan, kenaikan HET ini merupakan langkah strategis untuk menjaga keseimbangan antara harga yang layak bagi konsumen dan keuntungan yang wajar bagi produsen. 

"Kita harus memastikan ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng di pasaran. Kenaikan harga ini juga sebagai upaya untuk menjaga kualitas produk yang dijual," kata Zulkifli.

Pemerintah, tambahnya, terus berupaya menjaga keseimbangan tersebut dengan mendengarkan aspirasi masyarakat dan menyesuaikan kebijakan dengan kondisi pasar yang ada.

Kategori :