Dengan memenuhi kedua syarat ini, seseorang baru diwajibkan untuk melaksanakan ibadah kurban dalam agama Islam.
Ini mencerminkan prinsip dalam syariat Islam di mana kewajiban beribadah berkurban disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan individu yang bersangkutan.
3 . Merdeka dan Baligh
Orang yang wajib berkurban dalam agama Islam harus memenuhi beberapa syarat, termasuk syarat bahwa mereka harus merdeka dan baligh.
Orang yang wajib berkurban haruslah merdeka secara hukum, artinya tidak dalam keadaan menjadi budak atau menjadi milik orang lain.
BACA JUGA:Berikut Tips Memasak Nasi di Magicom Agar Tahan Lama dan Murah
BACA JUGA:Ini Peran Penting Kecanggihan Alutsista di Politik Global, dan Negara Yang Memimpin Dunia
Dalam konteks modern, ini berarti mereka harus memiliki kebebasan hukum untuk menjalankan kehidupan pribadi mereka tanpa ketergantungan yang membatasi hak dan kewajiban pribadi mereka.
Orang yang wajib berkurban harus sudah mencapai usia baligh, yaitu usia dewasa dalam Islam.
Untuk pria, usia baligh umumnya ditandai dengan pertumbuhan bulu kemaluan dan beberapa tanda fisik lainnya.
Untuk wanita, usia baligh sering kali dikaitkan dengan menstruasi pertama atau tanda-tanda fisik lainnya.
BACA JUGA:8 Negara Dengan Teknologi Konstruksi Terdepan di Dunia, Berikut Ini Penjelasannya
BACA JUGA:3 Sunnah Yang Harus Diketahui Saat Berkurban di Hari Raya Idul Adha
Mencapai usia baligh menunjukkan kematangan fisik dan mental yang diperlukan untuk memahami dan melaksanakan ibadah berkurban dengan benar.
Dengan memenuhi kedua syarat ini, seseorang dianggap telah memenuhi syarat untuk wajib berkurban dalam agama Islam.
4 . Tidak Memiliki Utang