BENGKULU, KORANRB.ID – Sudah 5 hari terkahir, Lampu lalu lintas atau traffic light di Jalan Hibrida Kelurahan Sido Mulyo mati. Akibatnya lalu lintas di persimpangan jalan tersebut semerawut. Masyarakat meminta pemerintah lekas memperbaiki traffic light Jalan Hibrida yang mati tersebut. Ahmad Surya, warga Kelurahan Pekan Sabtu yang melintasi Jalan Hibrida, Minggu 23 Juni 2024 mengatakan, kemarin hampir saja terjadi tabrakan beruntun di lokasi traffic light yang mati itu. BACA JUGA: Rabu, Jemaah Haji Tiba di Bengkulu, Keluarga Dilarang Jemput di Asrama Haji “Lampu lalu lintas di Jalan hibrida itu mati akibatnya ada pengendara yang hampir tabrakan beruntun,” ungkap Surya. Jika di jam padat lalu lintas, terutama pada pagi hari maka jalan tersebut tertib sebab ada polisi lalu lintas yang menertibkan. Jika lepas dari itu, maka terjadi kemacetan terjadi. “Jika di pagi hari itu sering macet. Ketika polisi ada terbilang lancar lalu lintas. Setelah itu mulailah lalu lintas kembali tidak beraturan,” ungkap Surya. Surya juga menyampaikan bahwa matinya traffic light tersebut dihitung sudah 5 hari belakangan. BACA JUGA:Gugatan Lengkap, Bawaslu Bengkulu Utara Akan Mulai Mediasi KPU dengan Penggugat “Masa belum ada juga solusi dari pemerintah,” keluhnya. Hal senada juga di sampaikan oleh warga sekitar Jalan Hibrida Kelurahan Sidumulyo, Pita Yulisti. Saat jam padat kendaraan, terjadi kemaceten lalu lintas. Akibat pengendara yang tidak tertib mengakibatkan kegaduhan. BACA JUGA:Dorong Kolaborasi Startup Teknologi dengan Dunia Industri “Kalau lagi macet itu suka ada pengendara yang kesal berteriak sebab hampir terjadi lakalantas,” terang Pita. Jika tidak diperbaiki segerah ketakutannya adalah akan ada kecelakaan di jalan Hibrida tersebut. Bahkan bisa saja terjadi kecelakaan maut. “Jangan tunggu ada kejadian dulu baru diperbaiki. Lebih baik mencegah sekarang ini,” ungkap Pita.
Kategori :