KORANRB.ID – Pesantren At Thursina Bengkulu di Perumahan Puri Lestari, yang beralamat di Jalan Puri 2, Kelurahan Kandang menggelar wisuda.
Terdapat 11 siswa siswi mulai dari tingkat TK hingga Menengah Awal yang telah menyelesaikan hafalan Al-Quran dan dilepas pada acara wisuda, Sabtu, 29 Juni 2024.
Dijelaskan Mudir Pesantren At Thursina Bengkulu, Habib Muhammad Alaydrus bahwa dari 11 siswa siswi yang dilepas pada wisuda kemarin, ada 4 yang telah hafal 30 juz Al-Quran. Dari empat penghafal Al-Quran tersebut, tiga merupakan siswi dam satu siswa.
"Kita hari ini (kemarin, red) melaksanakan prosesi pelepasan dan wisuda para siswa. Alhamdulillah empat orang di antara 11 orang telah menyelesaikan hafalan 30 juz," terang Habib.
BACA JUGA:Masyarakat Kota Bengkulu Tagih Gugatan Listrik Padam Dewan
BACA JUGA:Hingga Juni 2024, Ombudsman Bengkulu Terima 128 Laporan, Valuasi Kerugian Capai Rp411,54 Juta
Dalam kegiatan pelepasan wisuda kemarin, hadir para siswa siswi serta tenaga pengajar menyaksikan prosesi pelepasan.
Tak lupa dalam acara tersebut, Habib Alaydrus memberikan ceramah dan motivasi, menekankan bahwa ilmu yang didapat para santri santriwati harus menjadi bekal di kehidupan.
"Pelepasan hari ini (kemarin, red) juga disaksikan oleh siswa lain. Hal ini juga semoga menjadi motivasi mereka," jelasnya.
Ditambahkan Pembina Pesantren At Thursina Bengkulu, Sudoto bahwa ia mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya wisuda dan pelepasan kemarin.
BACA JUGA:PWNU Bengkulu Apresiasi Gubernur Rohidin Dukung Kegiatan NU
BACA JUGA:2 Jalur PPDB SMP di Kota Bengkulu Tuai Protes, Dikbud Pastikan Calon Siswa Dapat Sekolah
Kemudian Sudoto berharap, semoga santri dan santriwati yang sudah dilepas, ilmu mereka bermanfaat untuk orang lain, sebab hal tersebut memang sudah ditekankan sebelum mereka masuk sekolah.
"Saya ucapakan selamat pada siswa dan kami bermanfaat semoga ilmu yang mereka dapat bermanfaat untuk orang lain," jelas Sudoto.
Sudoto sedikit menjelaskan, bahwa pesantren tersebut dibangun pada 2018 dan memulai kegiatan belajar mengajar pada 2020 untuk biaya disampaikan Sudoto tidak mematok jika orangtua mampu bayar.