LEBONG, KORANRB.ID – Fasilitas take off dan landing olahraga Paralayang Bukit Pabes , akan dibangun tahun ini.
Estimasi anggaran yang dibutuhkan, untuk pembangunan fasilitas take off dan landing olahraga paralayang di Kabupaten Lebong ini, membutuhkan anggaran Rp250 juta.
Dengan rincian, untuk fisik pembangunan Rp200 juta, perencanaan Rp25 juta dan pengawasan Rp25 juta.
Rencananya, kebutuhan anggaran itu, akan diusulkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Kabupaten Lebong Tahun Anggaran (TA) 2024.
BACA JUGA:Beli HP dan Tablet di Arab Saudi, Jemaah Haji Harus Segera Urus IMEI, Ini Risikonya Jika Diabaikan
“Sudah kita anggarkan di Dinas PUPR. Tinggal kita usulkan di APBD Perubahan,” ujar Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong, Mast Irawan, ST, dikonfirmasi RB, Minggu, 30 Juni 2024.
Diterangkan Irawan, untuk lokasi take off paralayang akan dibangun di atas Bukit Pabes.
Sedangkan untuk lokasi landing direncanakan di bangun di lapangan yang berada di belakang Puskesmas Taba Atas.
“Insya Allah jika ada APBD Perubahan di 2024 ini, maka pembangunan itu akan kita laksanakan di akhir tahun ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Kamu Sudah Tahu? Berikut 30 Arti Emoji WhatsApp
Sementara itu, Ketua Club Paralayang Merapi Sekep Beratoy Lebong, Dian Udut mengatakan, pihaknya berharap besar dengan Pemkab Lebong agar lokasi take off dan landing paralayang ini bisa selesai tahun ini.
Mengingat, di Provinsi Bengkulu yang memiliki olahraga paralayang hanya ada di Kabupaten Lebong.
Besar kemungkinan, jika fasilitas olahraga paralayang ini sudah dibangunan maksimal, dapat menjadikan lokasi olahraga paralayang sebagai wisata unggulan di Kabupaten Lebong.
Sehingga dapat memancing wisata lokal, nasional hingga Mancanegara untuk berwisata di Kabupaten Lebong.
BACA JUGA:Polsek SA Amankan Terduga Pelaku Penikaman Warem Seluma, Ini Identitasnya