Dikatakan Riki, pihaknya akan mempersiapkan pematangan lahan untuk lokasi take off hingga lokasi landing paralayang.
Infrastruktur penunjang juga akan dikerjakan oleh Dinas PUPR-Hub Lebong tahun 2024 yang berkerjasama dengan Kodim 0409 Rejang Lebong.
"Saat ini Dinasti PUPR-HUB dan Kodim 0409 Rejang Lebong sedang membuka akses jalan," ucapnya.
BACA JUGA:5 Makanan Pokok Setiap Negara, Salah Satunya Nasi, Dimakan 3,5 Miliar Orang di Dunia
Melaui pembangunan sarana dan prasarana diharapkan bisa meningkatkan eksistensi potensi wisata maupun olahraga paralayang di Provinsi Bengkulu.
"Saat ini Kabupaten Lebong menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Bengkulu yang sedang mengembangkan paralayang," ujarnya.
Pengembangan Paralayang Bukit Pabes ini merupakan salah satu program unggulan soprt tourism yang saat ini dikembangkan oleh Pemkab Lebong.
"Kami sangat berharap stake holder terkait dapat terus mendukung program ini hingga sukses," lanjutnya.
BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu, NasDem Belum Pasti Dukung Duet Dedy - Rony, Ini Alasannya
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Pariwisata telah melaksanakan uji coba Paralayang di Bukit Pabes Desa Daneu, pada Minggu 3 Juli dan Senin 4 Juli 2022.
Dalam kegiatan uji coba tersebut didatangkan pelating nasional paralayah, Gendon Subandono.
Gendon Subandono atau akrab disapa Bang Get ini merupakan Kepala Tim Paralayang Indonesia yang bertanding di Asian Games tahun 2018.