Gerakkan stang kemudi dan rasakan apakah ada kekakuan atau getaran yang tidak biasa.
Periksa semua lampu, termasuk lampu depan, lampu belakang, lampu rem, dan lampu sein, apakah berfungsi dengan baik.
Pastikan klakson berfungsi. Periksa kondisi aki dan pastikan koneksi kabel tidak longgar atau berkarat.
Lakukan perpindahan gigi untuk memastikan berjalan lancar tanpa hambatan atau suara yang aneh.
Pastikan kopling berfungsi dengan baik dan tidak selip.
Periksa kekencangan dan pelumasan rantai. Rantai yang longgar atau kering bisa menandakan kurangnya perawatan.
BACA JUGA:Cegah Judi Online, HP Personil Polres Benteng Bakal Dirazia, Ketahuan Main Judol Ini Sanksinya
Periksa kondisi gir depan dan belakang untuk melihat tanda-tanda keausan.
Setelah melakukan pemeriksaan visual, lakukan tes jalan untuk merasakan performa motor secara langsung.
Selama tes jalan, perhatikan akselerasi dan kecepatan motor. Motor harus berjalan dengan halus tanpa tersendat.
Rasakan kemudi dan stabilitas motor. Pastikan motor mudah dikendalikan dan tidak bergetar berlebihan.
Uji kinerja rem dan suspensi saat melaju dan berhenti. Pastikan rem dapat menghentikan motor dengan cepat dan suspensi menyerap guncangan dengan baik.
Terakhir, lakukan pemeriksaan surat menyurat, ini sangat penting untuk memastikan legalitas motor yang akan anda beli.
BACA JUGA:Dinyatakan Punah! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Pari Jawa
Pastikan STNK dan BPKB asli dan sesuai dengan motor yang diperiksa. Cek nama pemilik, nomor rangka, dan nomor mesin.
Jika membeli dari dealer, pastikan anda mendapatkan faktur pembelian yang sah.