KEPAHIANG, KORANRB.ID - Sempat tersendat beberapa saat, Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang akhirnya telah menyalurkan bantuan bibit padi unggul sebanyak 56.475 ton dari Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2024.
Penyaluran bantuan, sesuai dengan luasan areal persawahan aktif yang ada di Kabupaten Kepahiang yakni, seluas 3.100 hektare.
Hitung-hitungannya, per hektare akan menerima sebanyak 25 kilogram bibit padi unggul dibagikan ke kelompok tani. Bantuan bibit padi unggul disebar ke 8 kecamatan di Kabupaten Kepahiang.
Terbanyak di Kecamatan Kecamatan Ujan Mas dengan alokasi 18.525 ton.
BACA JUGA:Tanpa LHKPN Dewan Terpilih Bisa Gagal Dilantik
BACA JUGA:TGR Miliaran Rupiah Harus Lekas Dikembalikan
Lalu, Kecamatan Kepahiang dan Tebat Karai sebanyak, 7.875 ton. Kecamatan Bermani Ilir 6.850 ton, Kecamatan Merigi 6.725 ton, dan Kecamatan Seberang Musi sebanyak 5.625 ton.
Sedangkan untuk Kecamatan Muara Kemumu sejumlah 1.875 ton bibit padi unggul dan Kecamatan Kabawetan 1.125 ton.
Bantuan benih padi unggul jenis inpari 32 yang akan disalurkan buat 2.200 Hektare areal persawahan yang tersisa di Kabupaten Kepahiang, telah tiba. Namun, bantuan dari pusat tersebut belum disalurkan kepada kelompok tani.
Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang Ir. Taufik, penyaluran sempat tersendat hingga tak bisa langsung disalurkan lantaran bantuan wajib melewati uji mutu terlebih dahulu.
"Sekarang bantuan sudah disalurkan, pantauan kita petani sudah melakukan penanaman dari bantuan yang disalurkan," ujar Taufik.
BACA JUGA: Temuan Realisasi Dana Desa Tahun 2023, Inspektorat Tenggat Sampai Triwulan IV
Penyaluran bibit padi jenis inpati 32 ini sendiri, merupakan bagian dari fokus kerja Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang di TA 2024. Yakni, akan fokus pada beberapa sektor.
Pertama, peningkatan produksi padi dan jagung. Kemudian sektor Perkebunan, peningkatan produktivitas kopi dengan replanting dan optimalisasi.