Seperti Kantor Camat Kampung Melayu, Polsek Kampung Melayu, KUA Kampung Melayu dan SDN 77 Kota Bengkulu yang merupakan SDN terbanyak jumlah siswanya se Kota Bengkulu.
"Jembatan yang ada di dekat rumah kami ini sangat berguna untuk kami.
Harapannya bisa cepat diperbaiki," ungkap Neti.
Tidak hanya di Kelurahan Padang Serai saja yang terdampak, di Kelurahan Pagar Dewa, bangunan mes semi permanen karyawan rumah makan Bebek Sambal Pecut ambles akibat longsor.
BACA JUGA:Kemampuan Adaptasi Tinggi! Berikut 5 Hewan yang Hidup di Jurang Laut
Peristiwa tersebut berlangsung pukul Sabtu 6 Juli 2024 pukul 04.00 WIB.
"Sabtu itu hujan lebat tidak berhenti. Lalu saya dibangunkan anak buah saya yang ada di restoran.
Mereka mengabarkan bahwa mes runtuh akibat longsor," ungkap Marlina.
Saat kejadian ambruknya mes karyawan tersebut, ada 10 karyawan yang sedang istirahat di dalam mes tersebut.
BACA JUGA:Kecanduan Game Online? Ini 10 Dampak Negatif yang Bakal Terjadi
"Di mes itu ada pegawai sedang tidur. Salah satu dari mereka terbangun dan melihat lantai retak.
Saat itu mereka langsung keluar," terang Marlinda.
Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.
Namun 4 motor yang diparkir di bagian bawah mes karyawan ikut tertimbun longsor.
BACA JUGA:Ingin Latihan Tinju Tak Punya Samsak, Berikut Cara Mmbuatnya dari Ban Mobil Bekas
Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Will Hopi, SH, MM mengatakan berdasarkan laporan saat ini kondisi terakhir banjir di Kota Bengkulu, air yang menggenangi rumah warga di 26 titik tersebut sudah mulai surut.