BACA JUGA:BKKBN dan RBMG Jalin Kerja Sama, Siap Turunkan Angka Stunting Seluruh Daerah Provinsi Bengkulu
Proses kelahiran bisa sangat berbahaya bagi kucing betina, terutama jika proses melahirkan terlalu sering atau memiliki komplikasi saat melahirkan.
3. Masalah Kesehatan pada Kucing Jantan
Kucing jantan yang tidak disterilkan berisiko terkena kanker testis atau masalah prostat, termasuk pembesaran prostat yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah kesehatan lainnya.
4. Perilaku yang Tidak Diinginkan
Kucing jantan yang tidak disterilkan cenderung lebih agresif dan teritorial sehingga sering terlibat dalam perkelahian dengan kucing lain dalam upaya memperebutkan hak untuk kawin yang bisa menyebabkan cedera serius.
Kucing jantan juga akan sering menandai wilayahnya dengan urine yang berbau sangat pekat sehingga bisa menjadi masalah serius ketika si kucing dipelihara di dalam rumah.
BACA JUGA:Wow! Berikut 7 Hewan yang Bisa Kalahkan Komodo
BACA JUGA:Jarang Diketahui, ini 8 Manfaat Temu Kunci Untuk Kesehatan
Sedangkan pada kucing betina yang tidak disterilkan akan mengalami siklus birahi yang sangat cepat dengan perubahan sikap menjadi lebih vokal, gelisah dan sering mencoba kabur untuk mencari pasangan.
5. Risiko Penyakit Menular
Kucing yang tidak disterilkan berisiko lebih tinggi terkena penyakit menular melalui seksual seperti Feline Immunodeficiency Virus (FIV) dan Feline Leukemia Virus (FeLV).
Perkelahian antar kucing jantan juga bisa menyebabkan luka yang dapat terinfeksi dan menyebarkan penyakit.
6. Kualitas Hidup yang Menurun
Kucing yang tidak disterilkan bisa mengalami stres dan ketidaknyamanan yang signifikan terkait dengan dorongan reproduksinya.
Bahkan kucing yang sering berkelahi berisiko mengalami cedera dan infeksi yang bisa menurunkan kualitas hidup mereka.