60 Peserta Diklat Perkoperasian, Cegah Banyak Koperasi Mati Suri

Rabu 10 Jul 2024 - 00:03 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Patris Muwardi

Karena saat ini segala sesuatu baik perhitungan sudah dilakukan secara digital begitu juga berkaitan dengan legalitas. 

Untuk itu sebagai pengungurus koperasi, harapanya kegiatan peningkatan SDM dapat dilakukan rutin tiga bulan sekali agar apa yang disampaikan bisa direalisasikan.

“Kami sangat terbantu adanya pelatihan ini, karena pengetahuan kami akan bertambah, terlebih saat ini sudah sistem digital dan online. Hanya saja ada baiknya kegiatan ini rutin dilakukan,” sampainya.

BACA JUGA:Soroti Penggunaan Anggaran Pembangun JUT Rp500 Juta, Kejari Mukomuko Panggil Pemdes Suka Pindah, Libatkan APIP

BACA JUGA:Desa Talang Buai Tagih Jaringan Internet, Pemkab Mukomuko Janji Lagi

Rita menambahkan, sebagian besar penyebab banyaknya vakum koperasi di Mukomuko, karena keterbatasan anggaran. 

Selain itu terjadinya perombakan kepengurusan, serta banyak anggota dari koperasi tidak komitmen dalam membesarkan usaha. Sehingga kegagalan dalam pengembangan usaha selalu menjadi ancaman.

“Sebagian besar kami ini berasal dari koperasi simpan pinjam, yang memberikan pinjaman kepada masyarakat dalam skala kecil,” pungkasnya.

Kategori :