BINTUHAN, KORANRB.ID - Sudah satu minggu terakhir Kabupaten Kaur diguyur hujan. Turunnya hujan menjadi berkah karena sudah lebih dari tiga bulan hujan tak kunjung menyirami Kabupaten Kaur.
Namun disisi lain, turunnya hujan juga berdampak pada bertambahnya kerusakan beberapa ruas jalan di Kabupaten Kaur. Khususnya di Kecamatan Kaur Selatan. Meski sering dibenahi namun air hujan menggenangi jalan, mempercepat kembali terjadinya kerusakan.
"Kita sudah melakukan survei, memang beberapa titik terutama di Kecamatan Kaur Selatan sudah banyak jalan yang berlubang," kata Kapolres Kaur AKBP. Eko Budiman, SIK, MIK, M,Si melalui Kanit Dikyasa Sat Lantas Aiptu. Agung Dendi Irawan, Jumat (17/11).
BACA JUGA: 67 ASN di Kaur Ajukan Pensiun
Dijelaskannya, titik yang paling parah pada saat musim hujan ada di Desa Kepala Pasar Kecamatan Kaur Selatan. Tepatnya di depan SPBU.
Tidak adanya drainase dan jalan yang memang sudah berlubang membuat jalan tersebut digenangi air ketika hujan. Hal ini tentu saja membuat jalan tersebut menimbulkan kemacetan lalu lintas kendaraan. ‘’Kalau hujan deras genangan air, bisa membuat orang susah untuk melewati jalan tersebut," jelasnya.
Agung mengungkapkan, Satlantas telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan di beberapa titik yang jalan rusak. "Kita sudah laporkan, supaya dapat ditindak lanjuti oleh OPD terkait," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kaur, Ismawar Hasdan, ST mengakui ada beberapa titik ruas jalan mengalami kerusakan.
Curah hujan yang cukup tinggi dan banyaknya kendaraan berat yang melintas, menyebabkan ruas jalan yang sebelumnya dilakukan perbaikan tambal sulam, kembali mengalami kerusakan.
"Kita terus koordinasi dengan pihak provinsi, karena jalan tersebut merupakan wewenang mereka. Tapi kita tetap melakukan pemantauan titik jalan yang rusak,’’ jelasnya. (cil)