Pamsimas di 6 Desa Sudah 30 Persen, Anggaran Rp2,4 Miliar, Spam Tunggu Kontrak

Rabu 24 Jul 2024 - 23:22 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Patris Muwardi

"Untuk pekerjaan pembangunan Spam, sekarang baru proses penandatangan kontrak. InsyaAllah di bulan ini juga pekerjaan sudah bisa dimulai,” ujarnya.

Untuk Spam ini, desa penerima bantuan memang belum memiliki sumber air bersih yang memadai, dan terkatagori dataran tinggi sehingga tidak jarang warga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. 

BACA JUGA:Petani di Kepahiang Sumringah, Harga Lada Tembus Rp80 Ribu Per Kilogram

BACA JUGA:Wujudkan Sektor Kelapa Berkelanjutan, Sinergi Antarnegara Produsen Kelapa Diperlukan

Terlebih pada saat kemarau, dengan adanya bangunan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan warga mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“2 desa penerima bantuan Spam ini memang sering mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih, dan sudah berapa kali mengajukan ke Pemkab Mukomuko,” sampainya.

Sementara itu berkaitan dengan masih banyaknya proposal pengajuan dari Pemdes agar bisa mendapatkan bantuan program Pamsimas dan Spam, akan diusulkan kembali baik ke Pemerintah pusat dan Pemkab Mukomuko. 

‘’Disetujui atau tidak itu tergantungan dengan anggaran yang tersedia. Yang pastinya sebagai dinas teknis akan berusaha memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan,’’ demikian Budiarto.

Kategori :