BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Minta Mulai 1 Agustus Masyarakat Kibarkan Bendera Merah Putih
Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi.
Bantuan ini sangat krusial bagi keluarga penerima manfaat, terutama bagi mereka yang tidak memiliki sumber pendapatan tetap atau sedang mengalami kesulitan ekonomi.
"Jumlah penerima bantuan pangan terbesar berada di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) dengan 2.073 KPM, diikuti oleh Kota Padang dengan 1.950 KPM, dan Selupu Rejang dengan 1.594 KPM. Angka ini menunjukkan distribusi yang merata namun tetap fokus pada daerah dengan kebutuhan tertinggi," bebernya.
Penyaluran beras bantuan pangan dilakukan berdasarkan data by name by address yang dikelola oleh pemerintah. PT Pos Indonesia diberi tanggung jawab untuk mendistribusikan bantuan ini.
Metode ini memastikan bahwa bantuan diterima oleh keluarga yang benar-benar membutuhkan dan menghindari penyalahgunaan atau ketidaktepatan dalam penyaluran.
Ia menerangkan, Perum Bulog Cabang Rejang Lebong juga memainkan peran penting dalam program ini.
Setiap bulannya, Bulog menyiapkan beras bantuan pangan untuk tiga kabupaten di wilayah kerja mereka, yaitu Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, dan Kabupaten Lebong.
BACA JUGA:Pilkada Kaur: Rekom Golkar untuk Gusril Tinggal Menunggu Waktu
BACA JUGA:Dedy-Agi Aman, 3 Paslon Pilwakot Bengkulu Masih Berjuang
Total beras yang disiapkan setiap bulan mencapai 424.640 kg, dengan rincian Kabupaten Rejang Lebong menerima 196.740 kg, Kepahiang 127.700 kg, dan Lebong 100.200 kg.
"Beras bantuan pangan ini berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). CBP ini merupakan cadangan strategis yang dimiliki oleh pemerintah untuk digunakan dalam situasi darurat atau untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya CBP, pemerintah dapat memastikan bahwa pasokan pangan tetap terjaga dan dapat didistribusikan kapan saja diperlukan," tambah Syahfawi.
Syahfawi menjelaskan, program bantuan pangan ini memberikan manfaat yang signifikan bagi keluarga penerima manfaat.
Bantuan beras ini membantu meringankan beban ekonomi keluarga dan memastikan mereka dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Dalam situasi ekonomi yang sulit, bantuan ini sangat berarti dan dapat membantu keluarga untuk tetap bertahan.
"Distribusi yang teratur dan tepat sasaran juga berperan dalam mencegah kelaparan dan kekurangan gizi di kalangan masyarakat kurang mampu. Dengan adanya program ini, diharapkan tidak ada lagi keluarga yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka," tegasnya.