Namun seperti Pemkot Bengkulu belum ingin menjadi pembangunan kolam retensi sebagai skala prioritas untuk mengatasi banjir.
"Kita sudah menunggu persetujuan Pemerintah Kota, tapi saat ini kayaknya belum,” ungkap Isnan
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso ST menjelaskan, bersama pihak balai dan Pemprov Bengkulu akan fokus ditahun 2025 pembangungan-pembangunan seperti pengaman banjir dan infrastruktur lainnya.
"Tahun 2025 empat balai bersama Pemprov Bengkulu fokus pembangunan-pembangunan pengamanan banjir, pengaman pantai untuk jalan nasional, penataan kawasan danau dendam tak sudah, serta peningkatan jalan nasional dan hari ini semuanya hari dibahas," jelas Tejo.
Kategori :