Seperti jenis ikan slengek dan ikan kepala batu yang harganya sangat rendah.
BACA JUGA:Spektakuler ! Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Tembus Rp 1.532,35 Triliun di Kuartal II 2024
BACA JUGA:Optimistis Ekspor RI ke Negara Teluk Meroket, Perundingan I–GCC FTA Diluncurkan
Muklis menuturkan, ikan slengek dan kepala batu merupakan ikan yang kurang diminati dan ikan ini sangat mudah membusuk apa bila tidak di pisahkan isi perutnya.
Lanjut Muklis, dengan jumlah yang sudah terlalu banyak tidak memungkinkan untuk bisa diawetkan menjadi ikan asin semua, sehingga nelayan memilih untuk membuang atau membiarkan ikan ini membusuk begitu saja di pinggir pantai.
Muklis berharap ada pengembangan produk seperti umpan ikan, atau produk produk lainnya yang berbahan dua jenis ikan ini, sehingga memiliki harga jual.
Agar nelayan tidak lagi membuang dan membiarkan ikan ikan jenis tersebut membusuk di pinggir pantai.
“Ya supaya tidak dibuang, atau dibiarkan membusuk di pinggir pantai,” tutup Muklis.