KORANRB.ID – Hasil operasi Patuh Nala 2024 ribuan kasus didapat dengan keterangan naik begitu juga dengan kasus lakalantas yang ikut naik.
Hal tersebut disampaikan Dirlantas Polda Bengkulu, Kombes Pol Joko Suprayitno melalui Kasatgas Gakkum Ops Patuh Nala, AKP Eka Hendra Ardiansyah.
Bahwa secara umum jumlah pelanggaran lalu lintas selama operasi patuh 2024 total 11.597 pengguna jalan ditindak selama operasi patuh, baik itu tilang atau teguran.
“2.243 tilang diberikan secara manual dan juga secara statis 2262. Kemudian secara mobile itu terdapat 2.532 serta teguran terdapat 4.500 kasus,” jelas Eka.
BACA JUGA:2 DPO Penyerang Polisi Masih Diburu, Personel Polres Seluma Gugur Naik Pangkat Anumerta
BACA JUGA:Sehari 2 Pohon Tumbang di Pantai Panjang, ASN Inspektorat Kota Bengkulu jadi Korban
Memang pada operasi nala 2024 ini terbilang naik dibandingkan pada 2023 lalu total 5.171 kasus terjadi sedangkan pada 2024 naik menjadi 11.597.
"Secara keseluruhan jumlah pelanggaran selama operasi patuh nala 2024," jelas Eka.
Berdasarkan data pelanggaran lalu lintas dari Dit Lantas Polda Bengkulu, penindakan selama operasi patuh terbagi menjadi ETLE statis, ETLE mobile, tilang manual dan teguran. Dari empat jenis penindakan tersebut, semuanya naik diatas 80 persen.
“Penindakan itu naik 80 persen dari 2023 hingga 2024,” jelas Eka.
BACA JUGA:Suplai Ganja dari Empat Lawang Terus Berlangsung, Oknum Anggota LSM dan Kontraktor Dibekuk
Selain hasil hasil tindakan tilang serta teguran untuk pengendara juga dilaporkan jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Polda Bengkulu.
Kasus kecelakaan juga mengalami kenaikan dibanding tahun 2023. Selama operasi patuh nala 2023, jumlah kecelakaan sebanyak 29 kasus, sementara tahun 2024 sebanyak 36 kasus. Korban meninggal dunia, luka berat dan luka ringan juga mengalami kenaikan.
“Angka laka lantas juga turut naik pada 2023 dan 2024,” terang Eka.