KEPAHIANG, KORANRB.ID – Kemarau yang terjadi belakangan ini, membuat sebagian warga di Kabupaten Kepahiang mulai mengeluhkan kekurangan air bersih.
Hujan sudah lama tidak turun di sebagian besar wilayah Kabupaten Kepahiang sejak sebulan terakhir.
Jika pun ada, hujan dengan intensitas rendah hanya terjadi di sebagian kecil wilayah Kabupaten Kepahiang saja.
Seperti yang dialami warga Desa Weskust Kecamatan Kepahiang.
BACA JUGA:1 Bulan Berlalu, Penyebab Kebakaran Rumdin Waka I DPRD Belum Diketahui
Sebagian besar warga desa yang mengandalkan sumber air bersih, dari sumur sudah tak bisa berharap banyak lagi.
Sumur kering, membuat warga terpaksa mencari alternatif air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Salah satu warga Desa Weskust, Senin 5 Agustus 2024 Hidayat (34) menuturkan harus mencari air bersih ke luar rumah.
"Kebetulan di desa kami ada sumber air milik salah satu perusahaan air minum, yang bisa digunakan warga.
BACA JUGA:Tersangka Sekcam Air Besi Lolos dari Ancaman Pemecatan, Ini Alasan Polisi Belum Jerat Pasal Tipikor
Di sana lah, warga banyak mengambil air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Kalau sumur, sudah banyak yang kering," beber Hidayat.
Tak sedikit warga lainnya, yang terpaksa mencari sumber air bersih ke lokasi lain.
Seperti aliran Sungai Musi, yang lokasinya lumayan jauh dari desa.
BACA JUGA:1 Calon DPRD Lebong Terpilih Belum Serahkan Tanda Bukti LHKPN