Baru 950 Hewan Penular Rabies Divaksin, Segini Targetnya

Senin 05 Aug 2024 - 22:26 WIB
Reporter : Rusman Afrizal
Editor : Ade Haryanto

Merupakan kegiatan rutin setiap tahun, yang harapannya kedepan tidak ada lagi hewan peliharaan yang membawa virus rabies. 

Sehingga Kaur khususnya bebas dari penyakit rabies.

Juga ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan ke petugas kesehatan di Puskesmas atau Rumah Sakit jika terjadi gigitan anjing. 

"Target di bulan Agustus ini, semua vaksin berhasil di suntikan.

BACA JUGA:Kantor Bawaslu Kepahiang Masih Menumpang

Apabila memang perlu tambahan, maka akan di usulkan," tukasnya. 

Sementara itu, saat ini jumlah kasus hewan terkena Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) di Kabupaten Kaur saat ini terus meningkat. 

Paling banyak kasus GHPR terjadi pada bulan April yang lalu dengan jumlah 12 kasus, kemudian di bulan Mei 7 kasus dan di bulan Juni ada 10 kasus.

Sementara untuk laporan di bulan Juli sekarang masih dalam proses perekapan oleh pihak Dinkes Kaur. 

BACA JUGA:Apa Kabar Proyek Ringroad Perkantoran-Tebat Monok?

Jumlah ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) H. Sapuan Ilyas, SKM, M.AP melalui Sub P2M Dinkes Benni Siska Sari 

"Rekapan bulan Juli belum selesai, namun sampai dengan sekarang jumlah kasus GHPR sudah ada sebanyak 40 kasus," kata Benni. 

Dijelaskannya, untuk semua orang yang terkena GHPR sudah mendapatkan perawatan oleh Dinkes Kaur melalui masing-masing Puskesmas. 

Beruntung dalam 40 kasus ini tidak ada yang sampai merenggut korban jiwa. 

BACA JUGA:Bapaslon Independen Riri-Ujang Bakal Lolos Verfak Pilkada Kepahiang 2024

Hanya saja untuk stok vaksin, sampai dengan saat juga terus berkurang karena satu kali penyuntikan GHPR itu harus di lakukan secara 3 tahap. 

Kategori :