Merasa curiga dengan gelagat pelaku, korban pun mulai sadar kemudian meminta bantuan salah satu teman untuk menengahi hal tersebut dan benar saja.
BACA JUGA:Formasi CPNS Final, Kuota PPPK Masih Tunggu Petunjuk
BACA JUGA:Baru 950 Hewan Penular Rabies Divaksin, Segini Targetnya
"Kita mulai curiga karena, mereka meminta uang terus. Padahal sudah ditransfer Rp5 juta, sedangkan motor belum juga dikirim," terang Habibi.
Lebih lanjut Habibi menjelaskan, setelah cekcok di handphone pelaku langsung mematikan nomor handphone nya dan hingga kini tidak aktif lagi.
Sekarang laporan terkait dengan penipuan ini sudah di masukan ke Polres Kaur untuk segera di proses.
"Saya sudah masukan laporan, kalaupun uang saya tidak kembali. Harapannya pelaku segera di tangkap," harapnya.
Sementara itu Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalu Kasatreskrim, AKP Todo Rio Tambunan, S.Th, M.Th mengungkapkan laporan telah diterima dan akan dipelajari terlebih dahulu.
Atas kejadian ini, dirinya mengimbau agar masyarakat Kaur khususnya untuk tidak mudah percaya dengan jual beli barang online.
Apalagi ketika harganya sudah sangat jauh dibandingkan dengan harga umum di pasaran.
"Laporan akan di pelajari terlebih dahulu, kejadian ini jadikan pelajaran jangan mudah mau percaya dengan jual beli online," sampai Kasat.