Serat adalah komponen penting dari diet yang sehat, dan buah delima merupakan sumber serat yang baik.
Mengonsumsi buah delima, terutama biji-bijinya, dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan cara mendorong gerakan usus yang teratur dan mencegah sembelit.
Selain itu, senyawa antiinflamasi dalam buah delima juga dapat membantu menenangkan peradangan pada usus, yang berguna bagi mereka yang menderita gangguan pencernaan seperti penyakit radang usus (IBD).
6. Mendukung Fungsi Otak.
BACA JUGA:Punya Riwayat Penyakit Maag? Hindari Makanan Ini
BACA JUGA:Punya Sirip Berbisa! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Singa
Manfaat buah delima tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi juga mencakup kesehatan mental dan fungsi otak.
Studi menunjukkan bahwa antioksidan dalam buah delima dapat membantu melindungi otak dari kerusakan oksidatif, yang berhubungan dengan penurunan fungsi kognitif dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Selain itu, buah delima juga dapat meningkatkan memori dan kemampuan belajar, membuatnya menjadi tambahan yang baik untuk diet orang-orang dari segala usia, terutama mereka yang ingin menjaga ketajaman mental seiring bertambahnya usia.
7. Menunjang Kesehatan Reproduksi.
Buah delima telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan kesuburan dan mendukung kesehatan reproduksi.
Bagi wanita, buah delima juga dapat membantu menyeimbangkan hormon dan mendukung kesehatan rahim.
Sifat antioksidan dan antiinflamasi buah delima juga berkontribusi terhadap kesehatan reproduksi yang lebih baik dengan melindungi jaringan reproduksi dari kerusakan dan peradangan.
8. Membantu Pengendalian Berat Badan.
Buah delima juga bisa menjadi sekutu dalam pengendalian berat badan.
Kandungan seratnya yang tinggi membantu menciptakan perasaan kenyang lebih lama, yang dapat mengurangi keinginan untuk ngemil dan makan berlebihan.