BENGKULU, KORANRB.ID - Penertiban kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu terus dilakukan. Selain penataan terhadap pedagang yang direncanakan akan disusun sesuai zona. Direncanakan mulai tahun 2024, area parkir juga akan disusun.
Dikatakan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu, Karmawanto, M.Pd, tahun depan pihaknya akan memberlakukan alat palang parkir otomatis. Nantinya akan disusun sesuai dengan zona.
BACA JUGA:Tahun Depan Tarif Parkir Naik, Efektif Per 1 Januari
"Tahun 2024, akan kita pasang satu dulu. Ini karena kurangnya anggaran yang kita miliki," kata Karwanto.
Saat ini, Pantai Panjang Bengkulu memiliki tiga zona. Masing-masing zona, akan dipasang dua palang otomatis. Zona 1 yakni area Pantai Pasir Putih - Hotel Bugenville akan dibangun dua titik parkir, Zona 2 area Hotel Bugenville - Hotel Raffles juga akan dibangun dua titik, begitu pula di Zona 3, yakni area Belakang BIM - Taman Berkas yang juga akan dibanun dua titik.
BACA JUGA:Parkiran Pantai Panjang Diambil Alih Pemprov
"Masing-masing zona itu kita siapkan ada dua titik parkir. Baik zona 1, zona 2, mauoun zona 3," terang Karmawanto.
Namun, karena terbatasnya anggaran, Karmawanto mengatakan ditahun 2024 mendatang parkir elekronik tersbeut hanya baru akan diberlakukan pada satu titik saja. Mengenai wilayah yang akan dipilih sebagai uji coba tersebut, saat ini dikatakannya masih dalam pembahasan Pemprov Bengkulu.
BACA JUGA:Maksimalkan 80 Titik Parkir, Target PAD Parkir Terus Menurun
"Untuk lokasi masih balum ditentukan, apakah akan diberlakukan di area depan BIM arah pantai panjang atau di kawasan Pasir putih," jelasnya.
Perencanaan pembangunan parkir elektronik tersebut, akan dibuat seefektif mungkin. Sehingga juga akan dilaksankan dalam wkatu dekat, terlebih tahun 2024 juga semakin dekat.
BACA JUGA:Dewan Ungkap Indikasi Retribusi Parkir “Bocor”
"Tahun ini 1 titik dulu, siapa tahu di Anggaran Perubahan 2024 ada lagi. Sehingga pada perencanaan nanti semuanya sudah elektronik," ujarnya.
Ia menyebutkan, alokasi anggaran yang disiapkan untuk pembangunan tersebut diperkirakan sekitar 300 juta. Mengenai luasan dan keperluan lainnya, saat ini juga masih dalam tahap diskusi bersama konsultan yang menangani pembuatan alat parkir elektronik tersebut.
BACA JUGA: Parkir Liar dan Kios Tak Ditunggu, PAD Mengguap