Fikri mengakui pada dasarnya tidak ada persoalan antara dirinya dengan Partai Perindo ataupun Heri Purwanto.
Hanya saja dalam kesiapan Pilkada 2024, dirinya selaku kader PAN tentu harus mengikuti instruksi dari partai yang mengeluarkan rekomendasi dirinya berpasangan dengan Hendri.
Ditambah lagi dengan 2 partai pendukung lainnya yang juga mengeluarkan rekomendasi serupa.
“Saya pada dasarnya siap berpasangan dengan siapapun. Buktinya nama Pak Heri Purwanto masuk dalam 3 nama yang kita sampaikan ke DPP PAN sebagai calon wakil bupati. Hanya saja dari DPP PAN telah mengeluarkan keputusan saya berpasangan dengan Hendri, ditambah lagi PDIP dan Demokrat juga mengeluarkan rekomendasi untuk saya dan Hendri. Sehingga untuk instruksi tersebut harus kita jalankan karena tentu partai pendukung sudah memiliki pertimbangan dan analisa yang matang untuk menghadapi Pilkada ini,” demikian Fikri.