BENTENG,KORANRB.ID - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkulu Tengah meminta Pemkab Bengkulu Tengah mengakomodir semua Guru Tidak Tetap (GTT) dan Guru Bantu Daerah (GBD) ikut seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ketua PGRI Kabupaten Bengkulu Tengah, Supriyanto, S.Pd menegaskan, PGRI sudah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) agar bisa mengakomodir permintaan tersebut. Apalagi tahun ini kuota penerimaan PPPK Bengkulu Tengah terbilang besar, mencapai 1.900.
BACA JUGA:92 ASN dan 166 Purnawirawan Dapat Bingkisan dan Penghargaan di Perayaan HUT RI ke-79
BACA JUGA:Tekan Stunting, Satgas TMMD Bagikan Makanan Bergizi untuk Balita
Dikemukakan Supriyanto, Kabupaten Bengkulu Tengah terbilang krisis guru berstatus ASN (PPPK dan PNS). Hal ini dikarenakan setiap tahunnya terjadi pengurangan jumlah guru berstatus PNS lantaran memasuki usia pensiun.
Data PGRI, 50 sampai 60 PNS guru pensiun setiap tahunya. Sementara penerimaan PNS maupun PPPK belum maksimal.
“Harus diakui tenaga guru di Kabupaten Bengkulu Tengah masih kurang. Setiap tahun pasti ada guru yang pensiun dan pindah ke luar Kabupaten Benteng. Sedangkan penerimaan baru terkadang tidak ada. Kalaupun ada tidak maksimal, belum menutupi kekurangan tenaga guru,” jelasnya.
BACA JUGA:Dibuka 20 Agustus 2024, Berikut Link Resmi dan Tata Cara Pendaftaran Seleksi CPNS 2024 Terbaru
Ditambah lagi tahun ini, tenaga guru tidak lagi diakomodir melalui penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Maka dari itu perekrutan atau penerimaan tenaga guru melalui jalur PPPK harus dimaksimalkan.
‘’Selain itu, pengankatan guru berstatus tenaga honorer di pemerintahan tidak diperbolehkan lagi. Maka dari itu, sudah seharusnya semua GTT dan GBD yang ada di Bengkulu Tengah saat ini semuanya dapat diakomodir dalam seleksi penerimaan PPPK tahun ini, dan Pemkab Bengkulu Tengah harus menyediakan formasinya,’’ tegasnya.
BACA JUGA:Pengajuan Pindah 18 PNS di Bengkulu Tengah Belum Disetujui, Dibahas Lagi Usai Pilkada
BACA JUGA:Indisipliner, 2 PNS Dipecat, 7 PNS Juga Disanksi Karena Manipulasi Presensi
Disisi lain, PGRI menekankan hal ini demi menyelamatkan dunia pendidikan di Bengkulu Tengah. Apabila tenaga guru selalu berkurang setiap tahunnya, maka bagaimana pendidikan di Bengkulu Tengah bisa maju.
“Sudah cukup selama ini selalu kekurangan tenaga guru. Dengan banyaknya kuota PPPK tahun ini, maka jadi kesempatan untuk memperbanyak penerimaan tenaga guru,” demikian Supri.