BENGKULU, KORANRB.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu usulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) guna optimalkan Pendapatan Asli Daerah melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Anggota DPRD Kota Bengkulu, Pudi Hartanto mengatakan dari hasil Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bapenda ada sesuatu yang janggal, pasalnya PAD Kota Bengkulu pertriwulan kedua ini masih jauh dari target.
Ia mengatakan Bapenda perlu mengoreksi apa yang benar-benar menjadi masalah besar sehingga target tersebut bisa tercapai.
Selain itu ia juga mengusulkan untuk dibentuknya Pansus agar bisa membantu Bapenda dalam proses meningkatkan PAD dan mencapai target.
BACA JUGA:Diduga Menyalahi Prosedur, Kades Jambat Akar Dilaporkan ke Bupati Soal Pemberhentian Perangkat Desa
“Dari LKPJ ada yang menjadi masalah dari Bapenda,” katanya.
Sementera ditempat terpisah DPRD Kota Bengkulu, Dediyanto mengatakan retribusi dan pajak parkir merupakan salah satu dari PAD yang belum mencapai target.
Ia juga mengatakan sudah banyak simulasi yang dibuat dari sektor parkir, seperti penggunaan pihak ketiga namun terdapat problem pada perjalananya.
Dimana terjadinya penunggakan, oleh karena itu sekarang akan lebih baik diserahkan dengan Bapenda.
BACA JUGA:HET Naik, Harga Minyak Goreng Mahal
“Kalau begitu artinyakan ada problem,” kata Dedi.
Lanjut Dediyanto Bapenda juga harus menilik kembali tempat-tempat parkir untuk melakukan uji petik.
Agar mengetahui berapa pendapatan dari 1 titik parkir dan menyelidiki bisa saja masih ada oknum yang menggunakan pihak ketiga ataupun pengalihan SPT.
Dediyanto sangat meyetujui usulan pembentukan Pansus tersebut.
BACA JUGA:Pengadilan Negeri Manna Raih Penghargaan Terbaik Tingkat Nasional