BACA JUGA:Suka Berkumpul dalam Kawanan! Berikut 5 Fakta Unik Burung Sociable Lapwing
Hal tersebut mengingat musim dingin di Eropa akan membuat mereka kesulitan dalam mencari makan.
Sementara di Afrika, Spotted Flycatcher menemukan sumber makanan yang melimpah untuk bertahan hidup hingga musim semi berikutnya.
3. Sistem kawin Spotted Flycatcher adalah monogami
Spotted flycatcher merupakan burung yang setia kepada pasangannya.
BACA JUGA:Menarik Diulas, Ini 13 Fakta Unik Jelang Kemerdekaan Republik Indonesia
Jenis burung ini mempunyai sistem kawin monogami, di mana sepasang burung akan setia sampai akhir hidup dengan cara bersama-sama membangun sarang, mengerami telur dan merawat anak-anaknya.
Selama musim kawin, burung jantan akan berkicau dan menunjukkan tarian yang seolah - olah melayang di udara untuk menarik perhatian burung betinanya.
BACA JUGA:Ada di Indonesia! Berikut 6 Fakta Unik Elang Tiram, Hobi Makan Ikan
Apabila burung betina tertarik, maka mereka akan memutuskan bekerja sama dalam membesarkan anak-anaknya.
Setelah bermigrasi, Spotted Flycatcher juga akan kembali kepada pasangan dan habitatnya masing - masing dengan selalu datang ke lokasi yang sama tiap tahunnya.
4. Adaptasi Spotted Flycatcher terhadap perubahan iklim
BACA JUGA:Jadi Maskot Jakarta! Berikut 6 Fakta Unik Elang Bondol, Burung Pemangsa
Dengan adanya perubahan iklim, maka akan menjadi tantangan besar bagi banyak spesies burung, termasuk spotted flycatcher.
Namun demikian, Spotted Flycatcher ternyata cukup tangguh dalam menghadapi perubahan lingkungan.
Burung ini dapat menyesuaikan waktu migrasi dan lokasi bersarang berdasarkan kondisi iklim yang berubah.