Selain itu, beberapa penderita asam urat melaporkan bahwa konsumsi jeruk dapat memperburuk gejala mereka.
Meskipun tidak semua penderita asam urat akan merasakan efek negatif dari jeruk, sebaiknya konsumsi buah ini dilakukan dengan hati-hati dan dalam jumlah yang terbatas.
BACA JUGA:DPR RI Dinilai Kangkangi Putusan MK, Mahasiswa Bengkulu Kembali Demo DPRD
BACA JUGA:Rp 7,7 Miliar, 220 Kades dan Lurah di Bengkulu Utara Dapat Tornas Baru
6. Apel.
Apel adalah buah yang sering dianggap sebagai makanan sehat dan ramah bagi diet.
Namun, seperti jeruk dan anggur, apel juga mengandung fruktosa.
Penderita asam urat harus berhati-hati dalam mengonsumsi apel, terutama dalam jumlah besar atau dalam bentuk olahan seperti jus apel yang cenderung mengandung gula tambahan.
7. Pisang.
Pisang adalah buah yang sering dikonsumsi sebagai sumber energi cepat karena kandungan karbohidratnya yang tinggi.
Namun, pisang juga mengandung fruktosa, meskipun dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan buah lainnya seperti anggur atau jeruk.
8. Pir..
Pir adalah buah yang segar dan renyah, sering kali dimasukkan dalam berbagai salad buah.
Namun, pir juga memiliki kandungan fruktosa yang cukup tinggi. Sama seperti buah-buahan lain yang kaya fruktosa, pir dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah jika dikonsumsi secara berlebihan. Penderita asam urat sebaiknya mengurangi konsumsi pir atau memilih varietas buah lain yang lebih rendah kandungan fruktosanya.
BACA JUGA:Yasuke: Kisah Samurai Hitam dalam Sejarah Jepang
BACA JUGA:Lakukan 15 Tips ini Agar LCD HP Awet