ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Sampai saat ini masih ada desa yang belum mengajukan pencairan Dana Desa (DD) tahap akhir. Meskipun jumlahnya menurun dari total 15 desa yang belum mengajukan pencairan tahap akhir awal November lalu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bengkulu Utara (BU), Drs. Margono, M.Pd menerangkan saat ini tersisa delapan desa yang belum mengajukan pencairan tahap akhir.
Hal ini masih menjadi perhatian Dinas PMD lantaran sudah mendekati akhir tahun. “Kita minta desa-desa tersebut segera mengajukan permohonan pencairan, karena terjadi serapan anggaran di desa,” terangnya.
BACA JUGA:Lagi, Bupati Mian Terima Penghargaan KemenPANRB
Meskipun sebagian besar desa hanya menyisakan program non fisik di belanja alokasi DD tahap III, namun ia meminta camat turun ke desa-desa memastikan tidak ada kendala dalam pelaksanaan DD tahap I dan II yang menghambat pencairan tahap III.
“Jangan sampai keterlambatan pengajuan pencairan itu dikarenakan adanya keterlambatan penyerapan anggaran tahap I dan II,” terang Margono.
Dinas PMD menargetkan tahun ini pelaksanaan atau serapan DD di atas 98 persen. Hal ini untuk memastikan program-program di desa berjalan dan dapat dirasakan masyarakat, termasuk juga mendorong perputaran ekonomi di desa.
BACA JUGA:Tenaga Honda Berharap Perhatian Pemkab
“Meskipun untuk DD yang tidak terserap akan tetap masuk ke kas Silpa desa dan dikerjakan tahun depan. Tapi jika tidak dilaksanakan maka artinya ada program yang tidak bisa dirasakan masyarakat, sedangkan sudah melalui pembahasan,” jelas Margono.
Ia juga mengingatkan seluruh desa untuk tuntas melakukan pekerjaan sebelum 25 Desember mendatang. Sehingga seluruh DD yang ada di kas desa saat akhir tahun anggaran sudah harus masuk ke kas Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) desa.
“Saya ingatkan delapan desa yang belum mengajukan pencairan segera lengkapi berkas dan mengajukan pencairan dana. Apalagi saat ini sudah makin dekat akhir tahun,” pungkas Margono.(qia)