KOTA MANNA, KORANRB.ID – Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Drs. Armed Wijaya MH mengecek persiapan anggota Polres Bengkulu Selatan (BS) dalam rangka pengamanan Pemilu 2024.
Termasuk memperhatikan seragam yang dikenakan personel Polres BS yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata (OMB) Nala 2023-2024. Dikatakan Kapolda, kesiapan personel OMB Nala 2023-2024 menjelang pelaksanaan Pemilu sudah baik. Akan tetapi ada beberapa catatan untuk personel Polres BS. Salah satunya seragam anggota yang tampak sudah lusuh. BACA JUGA: Mobil Terbakar saat Antre BBM, SPBU di Bengkulu Selatan Nyaris Dilalap Api Padahal diungkapkan Kapolda, setiap tahun seluruh Polres di Provinsi Bengkulu mendapatkan bantuan seragam baru. Oleh sebab itu ia berharap hal tersebut jadi perhatian dan diperbaiki. "Harus gagah, jangan sampai pakaiannya kumal, semua ada baju baru. Ini terkait keseriusan juga," tegas jenderal 2 bintang di pundaknya itu. Lebih lanjut Kapolda mengatakan, pengamanan Pemilu 2024 mendatang menjadi atensi. Dirinya memastikan semua wilayah akan tetap menjadi fokus utama dalam pengamanan. Hanya saja, khusus di wilayah hukum Polres BS, ada tiga lokasi yang menjadi fokus utama pengamanan. Semuanya berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang lokasinya jauh dari Kota. BACA JUGA: Kasus Korupsi di Baznas Bakal Ada Tersangka Baru "Ya, ada tiga lokasi yang menjadi perhatian kita. Itu yang TPS-nya jauh. Artinya, yang rawan di sini dari sisi geografis. Namun, Inya Allah semuanya bisa diamankan," jelas Kapolda. Disisi lain, Kapolda juga mengingatkan, agar seluruh personel Polda Bengkulu termasuk di lingkungan Polres BS, harus benar-benar netral. Dirinya sangat mengecam keras jika ada personel yang kedapatan bermain politik praktis. Bahkan, Kapolda mengancam akan memberikan tindakan tegas bagi personel yang kedapatan melanggar aturan. "Ya, untuk Polda Bengkulu dan jajaran harus betul-betul netral. Jika ada personel yang tidak netral, siapapun dia akan kita tindak tegas,’’ demikian Kapolda.(tek)
Kategori :